Maudy Koesnaedi, Bantu Petani Berikan Tips Cara menjual Tanaman Hias

Saat Pandemic Covid -19 masih mewabah, menanam dan memelihara tanaman hias jadi kegiatan yang mengasyikkan dan hingga kini masih terus berlangsung. Menurut artis Maudy Koesnaedi, tanaman hias sebenarnya dapat dijadikan ladang berbisnis.

Maudy Koesnaedi, Bantu Petani Berikan Tips Cara menjual Tanaman Hias

Saat Pandemic Covid -19 masih mewabah, menanam dan memelihara tanaman hias jadi kegiatan yang mengasyikkan dan hingga kini masih terus berlangsung. Menurut artis Maudy Koesnaedi, tanaman hias sebenarnya dapat dijadikan ladang berbisnis.


Saat Pandemic Covid -19 masih mewabah, menanam dan memelihara tanaman hias jadi kegiatan yang mengasyikkan dan hingga kini masih terus berlangsung. Menurut artis Maudy Koesnaedi, tanaman hias sebenarnya dapat dijadikan ladang berbisnis.

Maudy Bersama koleganya dari ‘Geng Ijo’ telah membantu menjual produk tanaman hias dari para petani melalui media sosial. Artis kelahiran 8 April 1975 berharap Langkah ini dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.

“Karena pengikut (Instagram para petani) tidak terlalu banyak, tidak efektif juga. Akhirnya kami juga banyak membantu teman-teman petani untuk siaran langsung melalui Instagram bersama-sama,” kata Maudy dilansir ANTARA, Selasa (28/9/2021).

Untuk menjadi ladang bisnis, Istri dari pengusaha Erik Meijer ini memberikan beberapa tips baik kepada petani maupun ibu-ibu PKK. Pertama, menurut Maudy, sebaiknya ibu-ibu PKK yang membantu mempromosikan tanaman petani juga dibekali informasi dan pemahaman mengenai tanaman yang hendak dijual.

Hal itu termasuk cara merawatnya dan informasi detail lainya, agar petani bisa menjawab pertanyaan yang muncul dikolom komentar media social.

Kedua, soal administrasi pengiriman, Maudy mengungkapkan, terkadang petani tidak dapat mengemas tanaman dengan baik dan benar. Karenanya perlu ada edukasi dan pengetahuan bagi para petani. Agar pembeli dapat menerima tanaman dengan puas.

“Bagaimana cara mengemas tanaman dengan baik dan tidak mengecewakan pelanggan. Saya sebagai pembeli amatiran suka bertanya ke pedagang. Jadi sebaiknya, para petani sebagai penjual tanaman bisa menjawab pertanyaan,” Jelas artis yang kini berusia 46 tahun.

Ketiga, pertimbangan kondisi alam, sehingga pengiriman tanaman yang terlalu lama dapat disiasati dengan berbagai cara, agar tanaman tidak mati atau layu dalam perjalanan. Salah satunya karena perbedaan suhu saat pengiriman.

“Jadi sebenarnya, kalau bisa dijadikan bisnis itu betul. Tapi saya berharap teman-teman yang sudah menjadi pakar bisa sharing-sharing informasi kepada para ibu-ibu yang baru merintis bisnis ini,” ungkapnya. PUR