Stunting, Salah Satu Tantangan Besar Tingkatkan Kualitas Kesehatan

Stunting menjadi salah satu tantangan besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Stunting, Salah Satu Tantangan Besar Tingkatkan Kualitas Kesehatan

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Biro Protokol dan Humas DPR RI)

Wowsiap.com - Stunting menjadi salah satu tantangan besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Karenanya, Indonesia harus keluar dari masalah stunting, agar Indonesia bisa mencetak Generasi Emas di tahun 2045.

“Ketika SDM Indonesia sehat maka mereka bisa belajar, bisa bekerja, bisa berusaha. Ketika SDM kita sehat, maka kita dapat mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 mewujudkan era baru kejayaan Indonesia,” kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani, kemarin.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Launching Percepatan Pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB), yang diselenggarakan DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan. Dalam kesempatan itu, Puan hadir secara virtual. 

Dalam kegiatan bertema KKB Gotong Royong Bebas Stunting untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia tersebut, dia menyebut kesehatan menjadi kunci agar anak-anak Indonesia bisa menjadi hebat. Sebab, Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 adalah generasi yang diharapkan memiliki karakter bangsa.

“Selain itu juga pengetahuan, keahlian, kemampuan dan keinginan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa. Generasi Emas juga diharapkan mampu memajukan Indonesia agar menjadi salah satu negara pemimpin dunia, di saat umur Indonesia sudah mencapai 100 tahun pada tahun 2045,” ujarnya.
 
Untuk mewujudkan Generasi Emas tersebut, kata dia, maka perjalanannya harus dimulai bersama dari sekarang. Termasuk membebaskan Indonesia dari stunting. Sebab, sudah menjadi tugas bersama untuk memastikan generasi muda Indonesia menjadi SDM yang sehat.

“Hal tersebut harus dilakukan sejak anak berada dalam kandungan, balita, sampai akhirnya mereka dewasa. Pembangunan kesehatan masyarakat dimulai sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu mulai dalam kandungan hingga usia balita 2 tahun,” tandasnya.

Pada usia itu, asupan gizi yang baik akan memberikan peluang untuk berkembangnya potensi diri yang optimal. Sebaliknya, gagal gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, akan mengakibatkan gagal kembangnya potensi diri, baik secara fisik dan tingkat kecerdasan.

“Biasanya ditandai dengan stunting/kerdil. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan masyarakat dinilai harus dimulai dari pemenuhan gizi Ibu hamil dan anak. Pemenuhan gizi seimbang dalam keluarga mutlak dilakukan, sekaligus harus dibarengi dengan pola hidup bersih dan sehat,” tegasnya.

stunting kesehatan gizi SDM anak