Disepakatinya pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 pada tanggal 14 Februari, diharapkan, membuat persiapan penyelenggaraan pesta demokrasi Indonesia semakin matang.
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Biro Protokol dan Humas DPR RI)
“Ini adalah hal yang baik, demi semakin terjaminnya hak konstitusional warga dalam pemilu,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani, Selasa (25/1). Dirinya juga memberi apresiasi kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu bersama DPR, yang telah menemukan kesepakatan dalam pelaksanaan pemilu.
Menututnya, keputusan bersama tersebut akan meningkatkan kualitas demokrasi di tanah air. Sebab dengan ditetapkannya pemilu pada 14 Februari 2024, maka persiapan bisa lebih matang.
“Hal itu agar kekurangan pemilu sebelumnya tidak terulang. Sehingga pemilu berjalan dengan baik dan hak konstitusional rakyat bisa terpenuhi,” ujarnya. Dia juga mengingatkan agar tahapan pemilu yang dibuat, dapat dilakukan dengan seksama.
Dimana penyusunan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang tahapan, program dan jadwal pemilu, semuanya harus mengedepankan kepentingan rakyat. Termasuk bagaimana dalam proses pelaksanaannya, jangan sampai ada celah dalam pemenuhan aspek protokol kesehatan.
“Sambil kita berharap kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin membaik.DPR akan terus mendukung tahapan proses Pemilu 2024. Dimana negara harus menjamin hak konstitusi rakyat, dengan memberikan jaminan terhadap pelaksanaan pemilu dengan azas langsung, umum,bebas, rahasia, jujur dan adil atau luber jurdil,” tandasnya.
Selain itu, kata dia, DPR akan siap mendukung. Khususnya dalam hal anggaran di setiap tahapan, demi penyelenggaraan pemilu yang semakin baik. Dia berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 akan memberikan waktu lebih banyak kepada KPU.
“Khususnya dalam mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang pada 2024 juga akan diselenggarakan. Yakni tanggal 27 November. Saya meminta pemerintah untuk terus memfasilitasi setiap kebutuhan dalam tahapan pemilu,” tegasnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan mengawal proses tahapan Pemilu 2024. Dengan begitu, lanjutnya, proses Pemilu menjadi transparan dan mengakomodir suara rakyat.
