CT meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP Prof Kandou, Manado, Sulawesi Utara, Senin (24/1/2022) pagi.
Konferensi pers di RS Prof Kandou Malalayang Manado, Senin (24/1/2022) terkait meninggalnya bocah perempuan diduga korban perkosaan
CT adalah bocah berusia10 tahun di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) diduga menjadi korban perkosaan
Pihak Rumah Sakit menyebut kematian bocah perempuan itu tak terkait dengan kekerasan seksual yang dialaminya.
Dugaan kekerasan seksual ini dilaporkan ke polisi pada 28 Desember 2021.HS, Ibu CT meminta bantuan penegakkan hukum kepada anggota DPR Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Lasut, melalui unggahan video di media sosial.
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno meminta untuk tidak menyebar berita tidak benar tentang kematian korban, serta meminta dukungan masyarakat untuk dapat mengungkap kasus perkosaan ini.
CT meninggal karena kanker darah yang dideritanya.
Direktur Utama RSUP Prof Kandou Malalayang Manado Dr dr Jimmy Panelewen menjelaskan, meninggalnya pasien CT ini disebabkan penyakit kanker darah atau leukimia.
“Kematian disebabkan karena pasien mengalami kanker darah,” ujarnya saat konferensi pers di RS Prof Kandou Malalayang Manado, Senin (24/1/2022).
Kasus dugaan kekerasan CT sedang diselidiki Polda Sulut dengan mendatangi rumah korban yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus memeriksa para saksi.
Penyidik juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Langkah itu dilakukan untuk melakukan visum kepada korban.
"Melakukan koordinasi dengan dokter kandungan, dokter anak dan dokter forensik serta melakukan visum,” ucap
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, dalam keterangannya, pada Jumat (21/1/2022).