Untuk menjaga usus Anda tetap sehat, ahli gizi menyarankan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, millet dan lebih banyak probiotik
Ilustrasi cek diabetes
Kesehatan usus yang baik juga dapat membantu menjaga penyakit terkait gaya hidup seperti diabetes, kata ahli gizi, seperti dilansir wowsiap dari dnaindia. Diabetes, merupakan salah satu penyakit dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang meningkat karena beberapa faktor dari gaya hidup, riwayat keluarga hingga stres.
Kesehatan usus mengacu pada jutaan mikrobioma, terutama bakteri dan beberapa virus dan jamur yang hidup di dalam usus besar. Mikrobioma ini mampu melindungi tubuh kita, menghasilkan beberapa nutrisi dan metabolit yang digunakan oleh tubuh kita dan membuang limbah berbahaya dari tubuh. Ada juga beberapa yang berbahaya.
Kesehatan usus dan diabetes
Studi menunjukkan diabetes berhubungan langsung dengan kesehatan usus kita karena ada saling ketergantungan antara bakteri usus dan diabetes.
Eksperimen terbaru menunjukkan bahwa mikroflora usus diatur oleh faktor-faktor termasuk gen, obat-obatan dan diet.
Diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun sedangkan diabetes tipe 2 terkait dengan gaya hidup, genetika, dan kondisi lingkungan.
Studi terbaru menunjukkan bahwa makan makanan tinggi serat dan probiotik dapat menjaga kesehatan usus dalam kondisi prima.
Mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat dan lemak meningkatkan bakteri yang menyebabkan akumulasi racun dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol jahat.
Penumpukan racun dan peningkatan kolesterol jahat pada gilirannya dapat menyebabkan obesitas yang meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.
Timbulnya diabetes tipe 2 seringkali karena asupan makanan berkalori tinggi dalam makanan yang menyebabkan obesitas yang berujung pada diabetes.
Ini mengubah mikrobioma, dengan penurunan jumlah bakteri menguntungkan dan peningkatan bakteri jahat yang menghasilkan racun.
Akumulasi racun meningkatkan kadar trigliserida, LDL yang merupakan kolesterol jahat dan juga mengurangi kolesterol HDL yang baik.
Ini adalah akar penyebab obesitas yang pada gilirannya dapat menyebabkan resistensi insulin, kata ahli gizi terkemuka.
