Terdakwa Kasus Dugaan Penistaan Agama, M. Kece Kritis di RS Ciamis, 

Kuasa hukum Muhammad Kece, Komaruddin Simanjuntak membenarkan kondisi kliennya yang tengah sekarat dan saat ini tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Ciamis. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah menjalani persidangan di pengadilan negeri setempat secara maraton. Mungkin, karena kelelahan dan stress menghadapi banyak pertanyaan di persidangan.

“Iya betul MKC lagi kritis di RSUD Ciamis, karena kadar gulanya sangat tinggi 579 dan trombosit sangat rendah, Makanya dia memerlukan banyak darah, sebab selama ditahan penyidik siber polisi tidak pernah diantarkan berobat,” ujar Komaruddin, Jumat (21/1/2022).

Lebih lanjut Komaruddin menjelaskan, saat ini tangan Muhammad Kece juga mulai terlihat bengkak-bengkak, terutama di bagian yang sempat ditusuk jarum infus. Kondisi MKC  saat ini memprihatinkan.

“Bekas jarum infus di tangan jadinya bengkak, karena gula MKC sangat tinggi. Saat ini dia lagi transfuri darah,” terangnya.

Mengingat kondisi Muhammad Kece yang kini masih dirawat dan kondisinya juga masih mengkhawatirkan, Komaruddin memastikan, sidang kasus penghinaan agama yang digelar di pengadilan negeri Ciamis ditunda sampai pekan depan.

“Sidang sementara belum hari ini. Ditunda ke Minggu depan. MKC masih harus menjalani transusi darah akibat gula darahnya yang naik lagi,” ungkapnya.

Diketahui, persidangan yang berjilid-jilid membuat kesehatan Muhammad Kece menurun drastic. Bahkan, dia dikabarkan sering mengalami pingsan dan hilang kesadaran saat menjawab pertanyaan hakim, Bahkan pernah juga tanpa sadar dia tertidur. Kondisi MKC selain karena faktor usia dan kelelahan juga karena penganiayaan tempo lalu.

Menurut laporan yang diterima Komaruddin, Muhammad Kece juga mengalami infeksi jantung usai dianiaya Irjen Napoleon Bonaporte dan panglima Laskar FPI, Maman Suryaman di Rutan Mabes Polri.