Aplikasi Dukungan Cepat Team Viewer sebenarnya adalah alat desktop jarak jauh. Dengan memasangnya di ponsel, penipu mendapatkan akses penuh ke ponsel secara instan
Ilustrasi Hacker
Terbaru, geng Jamtara dikatakan aktif lagi di kota Kolkata dan pakar cyber Sandeep Sengupta mengungkap penipuan ini. Dia mengatakan bahwa banyak orang menerima panggilan dari perusahaan yang berbeda setiap hari. Namun, beberapa panggilan sangat penting karena penipu mungkin bersembunyi di balik panggilan tersebut.
Pakar dunia maya Sandeep Sengupta adalah salah satu dari mereka yang baru-baru ini menerima telepon penipuan semacam itu. Mengambil keuntungan dari ketidaktahuan atau kesalahpahaman orang, para penipu yang menyamar sebagai manajer bank atau eksekutif call center mencoba untuk mengambil rincian bank penting dari pelanggan dan dalam waktu singkat membersihkan rekening bank mereka dari semua uang.
Geng penjahat dunia maya di wilayah tersebut beroperasi menggunakan jaringan kartu SIM, dompet digital, dan rekening bank yang dibuka menggunakan dokumen KYC palsu. Korban terbaru di jaring mereka adalah Sandeep Sengupta, seorang Pakar Cyber ??yang berbicara dengan Zee 24 tentang cobaannya.
Sengupta menerima telepon dari penyedia layanan seluler, meminta pembaruan KYC. Sandeep Sengupta mengatakan orang yang meneleponnya memintanya untuk pergi ke Play Store untuk pembaruan KYC dan menginstal aplikasi yang disebut 'Dukungan Cepat Penampil Tim'. Dia mengatakan dia memberi tahu polisi segera setelah dia menerima telepon penipuan.
Apa itu Dukungan Cepat Penampil Tim
Sandeep Sengupta mengatakan bahwa aplikasi Dukungan Cepat Team Viewer sebenarnya adalah alat desktop jarak jauh. Dengan memasangnya di ponsel dan membagikan nomor PIN, penipu mendapatkan akses penuh ke ponsel secara instan.
Aplikasi ini benar-benar dapat mengambil akses jarak jauh dari telepon seseorang. Penipu akan dapat mengakses nomor rekening bank dan informasi internet banking. Penipu ini juga dapat mengakses password yang berbeda dan foto atau video dari telepon.
Pakar dunia maya Sandeep Sengupta telah menyarankan semua orang untuk waspada terhadap penipuan semacam itu.
Sarannya adalah, jika Anda jatuh ke dalam perangkap dengan cara apa pun, matikan data seluler segera. Dalam hal ini link online akan hilang sebelum uang diselundupkan dari bank.
Unutk itu dia memperingatkan bahwa tidak ada bank atau organisasi yang meminta informasi rahasia atau OTP.
Menurutnya lagi, jika seseorang meminta informasi seperti itu, Anda harus memahami bahwa itu adalah panggilan penipuan.
