Hari ini, Minggu (16/1/2022) para pembalap liar, memiliki fasilitas berbalap resmi. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta seluruh Polres memfasilitasi anak muda yang biasa balapan liar. Langkah ini diharap, bisa mencegah balap liar yang menggangu d
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Buka Street Race, (Foto: Tayangan Youtube)
Pernyataan ini sampaikan Fadil saat meresmikan ajang street race bagi pembalap liar di Ancol Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Fadil menyebut kegiatan ini akan berkelanjutan dan dilakukan di beberapa wilayah lainnya, bukan hanya Jakarta buat membina balap liar anak muda.
"Nanti saya akan minta masing-masing Polres untuk mencari dan fasilitasi adik-adik yang berbakat dalam dunia motor sport," ujar Fadil.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menyebut beberapa Polres di wilayah penyangga Jakarta seperti Tangerang juga telah mendapat tempat untuk dijadikan ajang street race. Fadil, menegaskan kegiatan ini bukan seremonial melainkan ikhtiar untuk membina dan melahirkan bibit baru pembalap berprestasi.
"Harapannya, kedepan enggak ada lagi kata balap liar yang ada transformasi balap jalanan. Perlu digaris bawahi kegiatan yang kami laksanakan kali ini bukan seremonial tapi ikhtiar kami untuk membina anak muda menyalurkan bakat berbalapnya di arena resmi, bukan dijalan raya," katanya.
Fadil menjelaskan dirinya pernah punya pengalaman sempat dipusingkan dengan aksi balap liar ketija dirinya dulu menjabar sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang, tahun 2000,an.
Fadil mengungkapkan itu di tengah-tengah diskusi bersama joki hingga pembalap liar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, sejak menjabat sebagai Kapolsek hingga saat ini fenomena balap liar masih banyak ditemukan dan jumlahnya pesertanya kian bertambah.
"Saya kapolsek Tanah Abang tahun 2000. Jadi 21 tahun lalu setiap malam minggu Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda saya selalu dipusingkan oleh balapan subuh mulai pukul 01.00 pagi sampai 05.00 pagi," kenang Fadil.
Dari situ, kata Fadil, dia merenung dan banyak berdiskusi mencari jalan keluar untuk melakukan penertiban. Sebab, jika tidak segera diatasi fenomena balap liar yang berpotensi membahayakan pelaku dan juga pengguna jalan lainnya ini akan terus terjadi.
"Balap liar distigmakan berbahaya, selalu pelanggaran dan kerumunan, terlibat kecelakaan bahkan berujung ke perkelahian dan pertarungan. Lalu ada juga main pinggiran itu, itu bahaya. Apalagi bandarnya bandar burung, kalau menang kabur. Jadi ini jadi ajang judi,"
Fadil menjelaskan, para pembalap liar yang akan mengikuti ajang street race nantinya tak sekedar difasilitasi arena balap. Melainkan, akan diberi seragam hingga pelatihan dengan harapan dapat menciptakan pembalap berprestasi.
Polda Metro Jaya memulai ajang street race bagi pembalap liar di Ancol, Jakarta Utara, pada hari ini. Ada sekitar 350 peserta yang mengikuti ajang tersebut.