Seorang lelaki masuk ke Polres Lumajang, berteriak sambil memegang pisau.
RMD sudah mendapat perawatan dari RSUD dr. Haryoto Lumajang
Namun dia tetap berteriak, dan masih memegang pisau. Aksinya di pagi itu membuat seluruh anggota Polres Lumajang yang baru saja membubarkan diri dari Apel pagi bersiaga.
"Setelah diajak berbicara, dia semakin tidak jelas bicaranya.Selanjutnya anggota mencoba menenangkan pelaku, dan Alhamdulillah pelaku dapat diamankan,” ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno.
“OTK (orang tak dikenal) tersebut berteriak-teriak, Ya, otomatis kami langsung bersiaga, ini sesuai SOP pengamanan mako jika ada hal berbahaya terjadi di Mapolres, kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan," sambungnya.
Seorang wanita, dia adalah ibu lelaki itu. Setiba di Mapolres Lumajang langsung memberitahu jika anaknya mengidap gangguan jiwa Skizofrenia, atau gangguan kejiwaan skala berat.
"Kami telah mendapat keterangan lengkap, ada jejak rekam medis yang menyatakan RMD seorang ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa),” ungkap Kapolres Lumajang, Kamis. (13/1/2022) malam.
Lelaki berinisial RMD (27), warga Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang itu oleh Polres Lumajang telah dibawa RMD ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk diberikan pertolongan.
Bahkan, pihak Polres telah melakukan koordinasi dengan pihak RSUD dr. Haryoto untuk perawatan terhadap RMD secara intensif.
Ibunya menyampaikan, RMD
menjalani terapi pengobatan di Puskesmas Kunir Kabupaten Lumajang. Terakhir kali minum obat sekitar September 2021.
"Si ibu sendiri yang mengambilkan obat ke Puskesmas. Karena sudah termasuk lansia, kesulitan jika memberikan obat kepada anaknya. Sehingga sakitnya sering kambuh dan marah-marah," kata AKBP Eka Yekti.
"Alhamdulillah, kini RMD sudah mendapat perawatan dari RSUD dr. Haryoto Lumajang, disana langsung ditangani oleh Psikiater (dokter spesialis jiwa), dan sekarang sudah dirujuk ke RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Kabupaten Malang,” pungkasnya.
