Tokoh Papua Kenius Kogoya berharap, anak-anak Papua yang sudah membuat bangga daerah dan Indonesia, mendapat penghormatan yang layak.
Tokoh Papua Kenius Kogoya saat menemui Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Rabu (12/1). (Foto: dpd.go.id)
“Kami berharap pemerintah memberi penghormatan dan kepercayaan kepada anak-anak Papua untuk membangun daerahnya sendiri. Karena kami sudah membuktikan bahwa kami mampu mengharumkan nama Indonesia, salah satunya lewat event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX lalu,” katanya saat bertemu dengan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Rabu (12/1).
Kenius yang juga Sekretaris Umum KONI Papua menjelaskan, sebelum PON XX berlangsung, banyak pihak yang pesimis dengan kemampuan Papua menggelar perhelatan besar itu. Tetapi pada akhirnya seluruh bangsa Indonesia - bahkan dunia - angkat topi dengan event yang ternyata sukses besar.
“Awalnya banyak komentar negatif terkait PON Papua. Banyak yang bilang tidak akan sukses, ada yang bilang juga pasti menjadi klaster penyebaran virus Corona, ternyata itu semua tidak benar,” ujarnya.
Kenius menegaskan, event PON yang merupakan konsumsi internasional, dapat berjalan dengan baik. Bahkan, isu-isu adanya konflik dan penyerangan dari kelompok bersenjata juga nihil. “Itu bukti bahwa anak Papua bisa, yang penting diberi kepercayaan,” tandasnya.
Diusung
Dalam kesempatan itu, Kenius juga menyampaikan dinamika politik daerah Papua. Terutama berkaitan dengan pengisian jabatan Wakil Gubernur pasca meninggalnya Wagub Papua Klemen Tinal, beberapa waktu lalu. Dimana nama Kenius masuk menjadi salah satu calon dari enam calon yang diusung.
“Sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan terkait pengisian jabatan Wagub yang lowong. Kita berharap DPD RI ikut mendorong hal ini agar prosesnya cepat,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan DPD RI akan mengawal segala proses pengisian kepemimpinan daerah. Dia juga berharap, proses tersebut segera berjalan dengan baik dan dinamikanya positif.
“Saya piker, proses pengisian jabatan publik yang lowong tidak boleh terlalu lama. Karena pemerintah pusat dan daerah mempunyai sejumlah agenda besar. Sehingga membutuhkan posisi seorang wakil gubernur yang bisa membantu mendistribusikan pekerjaan-pekerjaan,” ucapnya.