Waspadai Kanker Pankreas dan Gejalanya

Kanker pankreas adalah kanker yang tumbuh di jaringan pankreas. Kanker pankreas dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 55 tahun.

Waspadai Kanker Pankreas dan Gejalanya

Foto: Ilustrasi Alodokter

Wowsiap.com - Kanker pankreas adalah kanker yang tumbuh di jaringan pankreas. Kanker pankreas dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 55 tahun.

Pankreas memiliki sejumlah fungsi penting bagi tubuh, antara lain memproduksi hormon glukagon dan insulin yang bertugas untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh. Pankreas juga menghasilkan enzim yang membantu tubuh untuk mencerna nutrisi di dalam makanan.

Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel di pankreas tumbuh dengan tidak normal dan tidak terkendali. Stadium awal dari kanker ini sering kali tidak bergejala. Biasanya, gejala baru muncul ketika kanker telah menyebar ke organ tubuh yang lain.

Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan. Dari keseluruhan kasus kanker pankreas, hanya sekitar 9 persen penderita yang dapat bertahan hidup hingga 5 tahun setelah didiagnosis menderita penyakit ini.

Melansir dari laman Alodokter, Jumat (7/1/2022) Kanker pankreas terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Pancreatic adenocarsinoma

Pancreatic adenocarsinoma adalah kanker pankreas yang tumbuh dari sel eksokrin, yaitu sel yang memproduksi enzim pankreas. Diperkirakan, 95 persen dari seluruh kasus kanker pankreas adalah jenis pancreatic adenocarsinoma.

Pancreatic neuroendocrine tumors (NETs)

Pancreatic neuroendocrine tumors adalah jenis kanker pankreas yang tumbuh di sel endokrin, yaitu sel yang memproduksi hormon dan mengelola kadar gula darah.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Pankreas

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker pankreas. Tetapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pankreas, yaitu:

•    Berusia di atas 55 tahun
•    Memiliki berat badan berlebih
•    Memiliki golongan darah A, B, atau AB
•    Menderita diabetes, pankreatitis kronis, radang gusi (gingivitis), atau periodontitis
•    Menderita infeksi bakteri Helicobacter pylori, hepatitis C, batu empedu, atau sirosis hati
•    Memiliki riwayat kelainan genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker, seperti neurofibromatosis   
•    Memiliki keluarga dengan riwayat kanker pankreas
•    Mengonsumsi terlalu banyak daging merah
•    Mengonsumsi minuman beralkohol
•    Merokok

Gejala Kanker Pankreas

Kanker pankreas pada stadium (tahap) awal umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring sel kanker berkembang dan mencapai stadium lanjut, gejala yang dapat muncul antara lain:

•    Hilang nafsu makan
•    Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas
•    Gatal-gatal di kulit
•    Perut kembung
•    Mual dan muntah
•    Diare
•    Sembelit
•    Urine berwarna gelap
•    Tinja berwarna pucat
•    Tubuh mudah lelah
•    Kulit dan putih mata (sklera) menguning
•    Penggumpalan darah
•    Sakit perut yang menjalar ke punggung
•    Demam atau menggigil

Kanker pankreas juga dapat memicu munculnya penyakit lain, seperti diabetes dan depresi. Akan tetapi, sering kali penyakit-penyakit ini tidak disadari sebagai bagian dari gejala kanker pankreas.

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala di atas, terutama jika Anda termasuk yang berisiko terkena kanker pankreas. Selain itu, beri tahu dokter jika keluarga Anda memiliki riwayat kanker pankreas atau penyakit genetik. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani skrining kanker pankreas.

Bagi pasien yang telah menjalani pengobatan, tetap lakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala. Pemeriksaan tetap diperlukan meski kanker telah berhasil diangkat, untuk mencegah kemungkinan sel kanker kembali tumbuh.


 

Kanker Pankreas Hormon Glukagon Sel Kanker Diabetes dan Depresi Bakteri Helicobacter pylori