Penembakan Teroris

Ditemukan Bom dan Barang Bukti Lainnya dari Terduga Teroris Ahmad Gazali

Dengan tewasnya Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali masih tersisa tiga anggota MIT Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ditemukan Bom dan Barang Bukti Lainnya dari Terduga Teroris Ahmad Gazali

Barang Bukti Terduga Teroris Ahmad Gazali

Wowsiap.com - Dengan tewasnya Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali masih tersisa tiga  anggota MIT Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Yaitu Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Diketahui, Ahmad tewas dalam kontak tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di Bendungan Desa Dolago Padang, Parigi Selatan, Parigi Moutong.

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) sekaligus Kepala Penanggungjawab Kendali Operasi Madago Raya, langsung menggelar konperensi pers di Mapolres Parigi Moutong.

"Telah tertembak DPO MIT Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. Dia tertembak di kebun di Desa Dolago Padang. Harusnya berdua,  karena mereka tak pernah sendiri. Tertembak satu, barang bukti sudah ada. Kita sudah imbau berkali-kali, kita sampaikan sejak awal tertembak kalau bisa menyerahkan diri," kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Dari tangan Ahmad, Satgas menemukan sebuah parang, bom, pakaian, alat masak, bumbu dapur, senter, baterai, obat-obatan, perlengkapan kemping, korek, dan uang tunai Rp202.200.

Sementara Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto di Mapolres Parigi Moutong menjelaskan sekitar pukul 06.30 WITA, personel Satgas Operasi Madago Raya melaksanakan ambush dan mendengar ada suara gesekan semak ranting. Terlihat DPO atas nama Ahmad Panjang teridentifikasi jelas. Kontak senjata terjadi pukul 10.30 WITA.

Kapolda sulteng terduga teroris kelompok MIT Kasatgas Humas Operasi Madago Raya  Satgas Madago Raya