Lahir Ditengah Pandemi, Luhut Ingin Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital

Lahir Ditengah Pandemi, Luhut Ingin Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital


Pemanfaatan PeduliLindungi sebagai sistem pembayaran merupakan dukungan untuk meningkatkan inklusi keuangan digital guna memperluas pasar produk-pdoruk lokal, seperti UMKM.

Luhut mengatakan Indonesia sebelumnya telah berhasil menggarap alat pembayaran digital melalui QRIS yang digagas Bank Indonesia.

“Karya Kreatif Indonesia terbukti mampu membangun produk premium disertai sitem pembayaran digital melalui QRIS. Jadi sekarang sudah melebar. Nanti mungkin kita coba masukkan ke digital PeduliLindungi, platform yang macam mana saja bisa masuk,” ujar Luhut seperti dikutip dari tayangan YouTube Bank Indonesia, Kamis (23/9/2021).

Dengan begitu, pasar digital Indonesia akan lebih siap dan berdaya saing baik dari sisi hulu maupun hilir.

Luhut juga mengatakan Indonesia harus menunjukkan kepada dunia bahwa negara mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan inisiatif-inisiatif terkini.

“Kita tunjukkan ke dunia Indonesia berubah, bukan 10 atau 7 tahun yang lalu. Indonesia adalah Indonesia baru yang tangguh yang menatap hari esok lebih baik,” katanya.

Luhut pun berharap pandemi Covid-19 yang telah melemahkan berbagai sektor dapat menjadi kesempatan bagi UMKM untuk berbenah.

Namun soal pemasaran produk lokal, Luhut mengingatkan agar kualitas dari setiap barang harus memiliki kualitas.

“Jangan kita jual barang yang kualitasnya tidak bagus. Itu backfire bagi kita semua,” ujar Luhut.