Kisah Inspiratif Ibu Tangguh Mitra Driver Platform Digital

Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember menjadi momentum untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran para ibu. Tidak sedikit kisah perjuangan para ibu dalam menghadapi kehidupan yang fana ini.

Kisah Inspiratif Ibu Tangguh Mitra Driver Platform Digital

Tri Desi AN Br Pandiangan driver grab, ibu empat anak. (Foto: suarasurabaya.net)

Wowsiap.com - Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember menjadi momentum untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran para ibu. Tidak sedikit kisah perjuangan para ibu dalam menghadapi kehidupan yang fana ini. Salah satunya datang dari seorang driver Grab.

Tri Desi AN Br Pandiangan atau yang akrab disapa Bunda Dea merupakan sosok ibu pekerja keras. Sejak 2014, dia harus bisa berbagi peran sebagai seorang ibu sekaligus ‘ayah’ bagi keempat anaknya.

Sebelumnya Dea sempat menekuni profesi sebagai guru TK di Cilacap dan Surabaya, kini dia fokus menjadi sopir ojek online di Kota Pahlawan demi menafkahi anaknya.

Setelah berpisah dengan suami, Dea memutuskan untuk menetap di Surabaya dan menjadi guru homeschooling TK.

“Saya sempat mengikuti pelatihan dari yayasan untuk mendapatkan sertifikat bukti layak mengajar. Namun semua hanya berjalan 6 bulan saja, saya memutuskan untuk berhenti karena saat itu penghasilan yang didapatkan sebagai guru TK tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama keempat anak saya,” terangnya, seperti dikutip dari suarasurabaya.net.

Setelah berhenti jadi guru TK, akhirnya Dea bekerja sebagai sales multi level marketing dan kemudian memutuskan untuk bergabung menjadi mitra pengemudi GrabBike pada Februari 2019 hingga sekarang.

Dengan menjadi orang tua tunggal tidak membuat Dea menyerah pada keadaan, tapi justru memacunya untuk tetap semangat menjalani profesi sebagai mitra pengemudi GrabBike.

Keberadaan anak-anaknya selalu memotivasi dirinya bekerja. Selain itu, dengan menjadi mitra pengemudi GrabBike memudahkan Dea untuk memperhatikan perkembangan pendidikan keempat anaknya.

“Selama dua tahun, pendapatan harian saya mengalami peningkatan sehingga bisa menafkahi keluarga, bahkan dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi keempat anak saya. Walaupun biayanya tidak murah, tapi saya memilih sekolah terbaik agar anak-anak saya bisa mengembangkan talentanya,” ujarnya.

Sebagai mitra pengemudi GrabBike, Dea berharap dapat terus memberikan pendidikan terbaik bagi putranya terutama anak bungsunya yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Saya percaya, kecerdasan anak itu tidak hanya bisa dilihat dari nilai akademis saja tapi bisa melalui kecerdasan non akademik. Sehingga nantinya mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bisa menggapai cita-citanya,” katanya.

Dea pun membagikan pesan untuk para mitra pengemudi GrabBike perempuan lainnya, agar tetap semangat bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

Hari ibu ibu peran pengemudi GrabBike