Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan skema menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Humas DPD RI)
“Apalagi, belakangan ini muncul varian baru Omicron, yang bisa sewaktu-waktu masuk Tanah Air dan menjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19,” katanya, Selasa (21/22). Menurutnya, Jatim menjadi tujuan yang menggiurkan bagi pergerakan orang masuk dan keluar untuk melakukan berbagai aktivitas.
Karenanya, dia mengingatkan kepada Pemprov Jatim agar memberlakukan beberapa skema penanganan libur Nataru. Baik perayaan Natal maupun libur pergantian Tahun Baru. Sebab, hal itu pastinya menjadi penyebab berkumpulnya orang dan meningginya pergerakan orang.
Dengan masuknya varian Omicron, kata dia, maka penanganan libur Nataru perlu lebih siaga dan patut ditingkatkan. Sehingga penegakan kedisiplinan protokol kesehatan, pencapaian vaksinasi serta persiapan sektor Kesehatan, menjadi pokok utama dan penting.
“Siapkan SOP dalam rangka pengamanan ibadah Natal hingga libur pergantian Tahun Baru,” ujarnya. Sebelumnya, Polda Jatim menyiapkan skema pengamanan perayaan Nataru. Bersama Forkopimda Jatim, Polda akan mencegah kerumunan dan potensi penularan Covid-19, termasuk varian Omicron.
Untuk pengamanan gereja, Polda Jatim tengah menyusun SOP dalam rangka pengamanan ibadah Natal. Di antaranya adalah pengamanan internal untuk pemeriksaan juga pembatasan jumlah undangan.
“Tentu kita berharap skema penanganan libur Nataru dipersiapkan dengan baik. Sehingga tak menimbulkan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat di Jawa Timur yang sudah mulai membaik,” tandasnya.