Rolf pria berusia 58 tahun masuk rekor dunia lantaran memililki 278 tindikan di alat kelamin. Selain itu Rolf juga mempunyai banyak tato, termasuk di bola matanya, bahkan dia juga memiliki impian punya tanduk di kepalanya.
Foto: Reuter
Menurut pria asal Jerman ini dia pertama kali melakukan tindik pada usia 40 tahun jadi hingga kini sudah 20 tahun. Selain tindik, ia juga memakai giwang dari ujung kepala hingga ujung kaki, termasuk juga tindik di alat kelaminnya yang berjumlah 278 . Namun rolf mengakui kehidupan seknya semakin luar biasa.
Tetapi pemegang rekor dunia ini telah mengkonfirmasi, meskipun dirinya bekerja di bidang metal, ia masih memiliki kehidupan seks yang normal.
Rolf berkata: "Ini sama sekali tidak masalah. Saya sudah memiliki tindikan sejak lama, jika ada masalah, saya akan menyingkirkannya sejak lama. Buktinya saya justru semakin luar biasa untuk kehidupan seks"
Selain jumlah tindikan penis yang mengesankan, Rolf yang bekerja di bidang telekomunikasi juga memiliki 94 tindikan tambahan di dalam dan di sekitar bibirnya. Dia juga memiliki skarifikasi di wajahnya, 90 persen tato di seluruh tubuhnya, 37 tindikan di alisnya dan implan di seluruh tubuhnya.
Tapi ada satu modifikasi menonjol untuk Rolf sebagai sesuatu yang paling menyakitkan.
"Modifikasi saya yang paling menyakitkan adalah tato telapak tangan saya. Modifikasi bodi hanya mengubah bagian luar saya. Itu tidak mengubah saya, saya orang yang sama.”
Dia menambahkan: "Banyak orang berpikir saya iblis tetapi saya tidak percaya pada iblis."
Sementara Rolf tidak memiliki keluhan di departemen tempatnya bekerja dan kamar tidurnya, justru masalah yang berbeda datang ketika berhadapan dengan keamanan bandara.
Tindikan pria berusia 58 tahun itu telah memberinya masalah di bandara terutama di negara-negara yang tidak terbiasa dengan orang-orang dengan penampilan aneh seperti dia. Penolakan Rolf itu bukan karena detektor logam yang melekat di tubuhnya berbunyi.
Rolf pernah mengklaim bahwa dia ditolak masuk ke Uni Emirat Arab ketika dia melakukan perjalanan ke Dubai untuk tampil di sebuah klub malam, setelah pihak berwenang takut dia mempraktikkan ilmu hitam.
Dia menjelaskan: "Mereka yang mengantar saya kembali ke pesawat mengatakan bahwa itu karena penampilan saya dan mereka mengangap karena saya penganut ilmu hitam."