Agen FBI Terlibat Seks Komersil Saat Dinas di Luar Negeri

Sekurangnya enam agen Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menjadi target penyelidikan, diduga meminta prostitusi dari pekerja seks komersial (PSK) saat bertugas di luar negeri.

Agen FBI Terlibat Seks Komersil Saat Dinas di Luar Negeri

Foto: Reuter

Wowsiap.com – Sekurangnya enam agen Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menjadi target penyelidikan, diduga meminta prostitusi dari pekerja seks komersial (PSK) saat bertugas di luar negeri.

Sebagaimna dilansir New York Post, yang dikutip Jumat (17/12/2021), kasus tersebut terungkap ketika FBI meluncurkan penyelidikan resmi setelah menduga sejumlah pejabatnya yang bertugas ke luar negeri terlibat seks komersial.

"Ada beberapa pejabat FBI saat itu meminta pelayanan pekerja seks, terlibat dalam, dan/atau mendapatkan seks komersial," kata laporan DOJ Selasa (12/12/2021).DOJ juga mengungkapkan jika dua pejabat FBI terlibat dalam pengiriman paket berisi sekitar 100 pil putih kepada petugas penegak hukum asing.

Laporan itu tidak mengidentifikasi lima pejabat tersebut, tetapi mengatakan dua telah mengundurkan diri, dua pensiun, dan satu dikeluarkan selama penyelidikan.Satu agen FBI yang dituduh melanggar kebijakan karena tidak melaporkan kesalahan rekan kerjanya selama bertugas, akan dikenakan tindakan disipliner.

Laporan dari DOJ itu tidak merinci kapan atau di mana pelanggaran itu terjadi. Namun, FBI sebelumnya mengatakan jika agen yang terlibat sedang bekerja di luar negeri di berbagai Kantor Atase Hukum

FBI mengatakan akan menghargai penyelidikan menyeluruh dari Kantor Inspektur Jenderal (OIG) terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa mantan stafnya.

"Kami telah menyelesaikan banyak tindakan selama penyelidikan OIG untuk memastikan perilaku seperti ini tidak terjadi lagi," jelas FBI.

FBI juga menegaskan bahwa agen-agen yang ditugaskan di seluruh dunia adalah aset penting bagi keamanan, dan perlindungan rakyat AS.

"Mayoritas personel kami, di mana pun mereka ditempatkan, mewakili FBI dengan sangat hormat," jelas biro tersebut.

"Kami tidak akan mentolerir beberapa individu ini, yang memilih untuk mengabaikan sumpah, masyarakat, dan menodai pekerjaan baik yang dilakukan FBI setiap hari," lanjutnya.

Agen FBI New York Post DOJ Seks Penyelidikan