Stunting bukan hanya soal tinggi badan saja. Akan tetapi ada dampak lain yakni masalah kecerdasan anak yang bisa mempengaruhi kualitas hidupnya.
Lead Program Manager Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting)-Setwapres Iing Mursalin. (Foto: Susilo)
“Fisik atau tinggi badan anak merupakan salah indikator stunting. Tapi ada dampak lain adalah sisi kecerdasan anak, yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Sehingga kita perlu terus mengedukasi masyarakat secara bersama-sama dengan apa yang bisa dilakukan,” katanya, Rabu (15/12).
Hal itu disampaikannya dalam Gelora Talks bertema Awas Ancaman Stunting Mengancam Masa Depan Indonesia. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri mengatasi stunting, tanpa bantuan berbagai pihak.
“Media bisa membantu pemerintah melakukan edukasi melalui pemberitaannya. Sedangkan akademisi bisa melakukan pendampingan kepada daerah dan rumah tangga,” ujarnya.
Sementara, kata dia, partai politik perlu memiliki pemahaman yang utuh tentang stunting itu seperti apa. Sehingga tahu dampaknya, penyebabnya dan mengerti apa yang akan dilakukan.
“Saya berharap banyak kepada Partai Gelora agar masalah stunting dipahami secara benar. Kalau kader Partai Gelora sudah tahu apa itu stunting, dampaknya, penyebabnya dan tahu apa yang dilakukan, maka ketika menjadi elit politik di pusat dan daerah baik di legislatif maupun di eksekutif akan mengambil kebijakan yang tepat,” tandasnya.