Disfungsi Ereksi Sebabkan Orang Coba Viagra, Ini Akibatnya

Masalah ketidak mampuan sesorang melakukan hubungan seks, sering jadi masalah. Istilah, Disfungsi Ereksi (DE), yaitu ketidakmampuan dalam mempertahankan atau mencapai ereksi dalam hubungan seksual dapat membuat seorang pria mengalami stres.

Disfungsi Ereksi Sebabkan Orang Coba Viagra, Ini Akibatnya

Foto: Istimewa alodokter

Wowsiap.com – Masalah ketidak mampuan sesorang melakukan hubungan seks, sering jadi masalah. Istilah, Disfungsi Ereksi (DE), yaitu ketidakmampuan dalam mempertahankan atau mencapai ereksi dalam hubungan seksual dapat membuat seorang pria mengalami stres.

Menurut hasil uji klinis dan pengujian ilmiah, seseorang yang mengalami gejala disfungsi ereksi, mengalami beban psikologis karena dia tidak mampu melaksanakan hasrat seksualnya secara alami, sebagaimana orang kebanyakan.

"Meskipun tidak jarang seorang pria mengalami masalah dari waktu ke waktu, pria yang didiagnosis disfungsi ereksi memiliki masalah terus-menerus selama tiga bulan atau lebih," jelas profesor urologi di Mayo Clinic, Tobias Kohler.
Berdasarkan Health, berikut beberapa gejala disfungsi ereksi:

1) Terkadang bisa ereksi, tetapi ketika berhubungan intim tidak
2) Bisa mengalami ereksi, tetapi tidak bertahan cukup lama untuk seks penetrasi
3) Tidak pernah bisa ereksi
4) Tidak Gairah masalah seks

Gairah seksual pria adalah proses kompleks yang melibatkan otak, hormon, emosi, saraf, otot, dan pembuluh darah. 
Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh adanya masalah pada salah satu dari faktor tersebut.

Selain itu, stres dan masalah kesehatan mental dapat menyebabkan atau memperburuk disfungsi ereksi.
Artinya, penyebab disfungsi ereksi bisa dari fisik, psikis, atau kombinasi keduanya.

Ada faktor risiko disfungsi ereksi, umumnya terkait dengan gaya hidup yang dapat menganggu aliran dan sirkulasi darah, seperti merokok, penggunaan alkohol berlebihan, pola makan yang buruk, stres, dan kurang olahraga.

Usia adalah faktor risiko penting lainnya. Persentase pria yang mengalami disfungsi ereksi biasanya semakin tinggi seiring waktu, mengikuti usia pria tersebut.

"Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah itu sendiri tidak sekuat itu, dan Anda lebih berisiko mengalami masalah medis lainnya," tandas Kohler.

Sebuah laporan yang diambil dari data digital NHS menyebut kasus priapisme di Inggris meningkat 16 persen selama 10 tahun terakhir.

Sebagaimna dilansir The Sun, yang disadur Selasa (14/12/2021), priapisme adalah suatu kondisi penyalahgunaan obat-obatan seperti Viagra yang ilegal layaknya kokain.

Tahun lalu, ada 326 pria yang dilarikan ke rumah sakit di Inggris karena ereksi yang menyakitkan berjam-jam akibat obat-obatan.

Beberapa penderita bahkan dilaporkan berusia antara 80-an hingga 90-an tahun.

Ini juga dapat dipicu oleh penyakit sel sabit dan leukemia dengan beberapa kasus baru-baru ini terkait dengan Covid
Priapisme dapat menyebabkan jaringan parut bahkan impotensi jika tak diobati segera dengan kompres es atau operasi.
 

Disfungsi Ereksi Hubungan Seksual Tobias Kohler Viagra Sres Priapisme