Wowsiap.com - Setiap pasangan suami-istri selalu memimpikan dan berharap pernikahan yang terjadi tidak berakhir di meja persidangan.
Ilustrasi Perceraian, Dok:Pexel
Namun jika roda kehidupan berputar tanpa bisa dicegah, memutuskan apakah pernikahan harus berakhir atau masih harus dipertahankan jelas bukan pilihan yang mudah bagi setiap pasangan. Apalagi keduanya berusaha untuk menyelamatkannya.
Berdasarkan data dari Centers for Disease and Prevention di Amerika Serikat, lebih dari 2,2 juta pasangan AS menikah pada 2016 di mana 827.261 perceraian dan pembatalan ikut terjadi pada tahun yang sama.
Mungkin kamu pun mulai merasa tak lagi satu frekuensi dengan pasanganmu atau selama berumah tangga, lebih banyak dihadapkan pada pertengkaran. Berikut di bawah ini
1. Tak berbagi cerita
Mungkin kamu sedang menghadapi gangguan mental atau konflik dengan rekan di kantor, mungkin dia pun mengalami hal serupa di lingkaran pertemanannya. Namun, kalian berdua justru memilih tak menceritakannya kepada satu sama lain. Hal ini tak hanya bisa menjadi peluang untuk adanya perselingkuhan, tetapi pernikahanmu pada dasarnya sudah kehilangan hal yang penting di dalamnya.
2. Sering bertengkar dan jarang lakukan hubungan sex.
Tanda pernikahanmu harus diakhiri ketika kamu dan pasangan tak bisa berbicara tanpa diakhiri dengan perdebatan. Jika hubungan rumah tanggamu diisi dengan pertengkaran atau perdebatan, bahkan tentang hal-hal sederhana yang bisa dibicarakan baik-baik, itu berarti tanda ada hubungan yang seharusnya tak terjalin sampai sejauh ini.
Seks memang bukan segalanya dalam pernikahan, tetapi bukan sesuatu yang bisa diabaikan juga.
Jika pasangan secara fisik dan mental cukup sehat untuk berhubungan seks, tetapi sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tidak melakukannya, hal ini bisa jadi pertanda hubungan sedang diujung tanduk dan pernikahan mungkin harus diakhiri.
Tanpa Keintiman, hubungan pernikahan berakhir di perceraian atau berisikan kemarahan dan kebencian.
3. Merasa lelah
Jika kamu dan dia tak selalu bertengkar, bukan berarti hubungan rumah tangga ini tak membuat merasa lelah. Ketika kamu menghabiskan waktu dengan pasangan dan merasa sangat lelah, baik secara fisik maupun emosional, itu bisa jadi tanda kamu tak berada di pernikahan yang membahagiakan dan jika kamu bertahan, dapat mengganggu kesehatan mentalmu juga.
4. Habiskan waktu tanpa pasangan
Ada saja alasan yang kamu cari untuk menghabiskan waktu tanpa pasangan. Ketika kamu memilih untuk berjalan-jalan atau relaksasi sendiri, itu perlu jadi alarm yang kamu tanyakan pada dirimu. Sebab hubungan yang saling mencintai, memilih untuk habiskan sebagian besar waktunya bersama bukan sebaliknya.