Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa hari lalu bertemu Rotating Chairman Huawei Guo Ping guna membahas kerja sama antara Indonesia dan Huawei di bidang transformasi digital dan energi terbarukan
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Instagram)
Untuk itulah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa hari lalu bertemu Rotating Chairman Huawei Guo Ping guna membahas kerja sama antara Indonesia dan Huawei di bidang transformasi digital dan energi terbarukan.
"Seiring bergeraknya Indonesia ke arah pembangunan berkelanjutan dan smart future, kami ingin mengundang Huawei sebagai pakar yang sangat menguasai di bidangnya untuk berpartisipasi pada sektor-sektor tersebut," kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (9/12/2021).
Luhut menegaskan Pemerintah Indonesia telah menargetkan untuk mengurangi emisi karbon pada tahun 2060, atau satu dekade lebih cepat dibandingkan estimasi sebelumnya.
Masih kata Luhut, Presiden Joko Widodo juga telah menetapkan digitalisasi sebagai prioritas utama pembangunan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan mempercepat perkembangan sektor industri berteknologi tinggi.
Terkait hal itu, Rotating Chairman Huawei Guo Ping mengapresiasi inisiatif Pemerintah Indonesia, melalui dukungan besar terhadap Huawei. Menurutnya, Indonesia diberkati dengan berbagai potensi untuk menjadi industri berteknologi tinggi.
Tak hanya itu saja, untuk menunjang transformasi digital di Indonesia, Huawei akan berkontribusi untuk transformasi hijau dan pengembangan energi terbarukan melalui teknologi digital.
"Sebagai bagian dari ekosistem digital Indonesia, Huawei akan berfokus pada inovasi teknologi dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung Indonesia dalam membangun infrastruktur TIK yang kokoh dan menyukseskan digitalisasi lewat penerapan teknologi digital mutakhir, seperti 5G, AI, cloud dan IoT," kata Guo Ping.
Untuk diketahui, teknologi digital diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan, sementara teknologi elektronika daya atau power electronics juga krusial untuk mengurangi jejak karbon.