Hampir seluruh pemukiman warga di RW 08 Kelurahan Ancol, pademangan, Jakarta Utara, terendam banjir rob. Sejak pagi, Selasa (7/12/2021), rumah warga sudah terkepung banjir.
Foto: Sumber You Tube
Menurut Lurah Ancol Rusmin, ada 11 RT di wilayah RW 08 Kelurahan Ancol yang terdampak banjir rob. Wilayah tersebut kondisinya paling parah disebabkan, posisinya lebih rendah hingga air luapan laut masuk menggenangi rumah warga..
“Terparah ada di RT 2 RW 8 karena memang lokasinya rendah,” kata Rusmin, Saat meninjau lokasi musibah, Selasa (7/12/2021).
Rusmin menjelaskan, banjir rob kali ini lebih parah dari biasanya. Menurutnya ketinggian air laut pasang yang merendam permukiman warga mencapai satu meter. Mengakibatkan, warga yang usianya sudah lansia dan bayi tidak dapat keluar dari dalam rumah.
“Paling tinggi kemungkinan sekitar 1 meter paling rendah 60 cm karena ini luar biasa, hampir lebih besar dari kejadian rob pada 4 Desember 2021 kemarin,” jelasnya.
Rusmin memastikan hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Namun demikian tim petugas sudah mengantisipasi jika airnya makin besar, maka ada ada empat titik lokasi pengungsian yang telah disiapkan untuk mengantisipasi warga.
“Sementara masih evakuasi sementara kita belum bisa pastikan tapi tempat evakuasi sudah siapkan ada empat titik,” ungkapnya.
Adapun keempat titik yakni Masjid Al Idhar RT 01 RW 08, Yayasan Masjid Nurul Jannah RT 02 RW 08, Sekretariat RW 08 kemudian di Masjid Al Bahrani di Pelabuhan Sunda Kelapa. Sementara itu sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, Gulkarmat dan PPSU melakukan upaya evakuasi terhadap warga lanjut usia (Lansia) dan bayi yang terjebak banjir.
Menurut Kastono, proses evakuasi berjalan cukup sulit, sebab petugas harus melewati gang sempit yang hanya bisa dilewati satu orang ditengah terjangan banjir air rob yang masih mengalir deras. Selain itu kerja petugas evakuasi juga mengalami hambatan karena saat mengevakuasi warga dari dalam rumah, keadaaan sangat gelap karena listrik padam.
"Rumahnya sangat gelap sehingga tidak bisa melihat apapun. dengan segala upaya kita dengan menggendong warga digendong pun sangat sulit, tetapi dengan upaya keras dan kerja keras tim bisa kita evakuasi," ungkap Kastono