Pemerintah pusat dan pemerintah daerah diminta fokus terhadap penanganan korban erupsi Gunung Semeru yang dilakukan secara maksimal.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Humas MPR RI)
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) harus memastikan kebutuhan khusus dari tim medis dapat dipenuhi,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Senin (6/12).
Antara lain seperti kebutuhan obat-obatan serta peralatan yang memadai dalam proses pengobatan, perawatan, hingga penyembuhan terhadap korban. Setidaknya 14 orang meninggal dan 56 orang mengalami luka berat dan ringan akibat semburan abu vulkanis panas dan banjir lahar Gunung Semeru, Sabtu (4/12) lalu.
“MPR meminta pemerintah melalui BNPB dan BPBD untuk tetap melakukan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang atau terisolasi, akibat putusnya akses jalan. Korban harus segera dibawa ke tempat pengungsian yang aman untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan lebih lanjut, termasuk perlindungan sementara,” ujarnya.
Dia juga meminta pemerintah memastikan pelayanan kesehatan, logistik kebutuhan dasar bagi pengungsi dan perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam terhadap korban jiwa dan korban luka-luka akibat erupsi Gunung Semeru.
Sekaligus meminta seluruh stakeholders untuk segera memberikan pertolongan secara cepat dan dukungan penanganan korban bencana erupsi tersebut. Baik terhadap korban jiwa maupun yang luka berat dan ringan.
