Tim SAR gabungan berhasil evakuasi sebuah Longboat yang mengalami mati mesin di perairan Tanjung Tamedan, Tual, Maluku, Minggu (5/12) kemarin.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi longboat dan menariknya menuju daratan Kota Tual. (Foto: Humas Bakamla RI)
Menurut Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, longboat ditemukan setelah menyisir sekitar perairan Tanjung Tamedan pada titik koordinat 5°30'2.988"S - 132°48'6.136"E pukul 02.00 WIT. Penyisiran itu berdasarkan laporan pihak keluarga.
Saat ditemukan, kondisi kapal terombang-ambing dan mesin mati. Dalam kapal tersebut terdapat dua orang korban selamat, yang diketahui sebagai bapak dan anak bernama Baharudin Ohoirenan dan putranya Jihan Ohoirenan.
Longboat bercirikan warna hijau putih dengan mesin katinting, dilaporkan mengalami mati mesin oleh pihak keluarga, setelah mendapat telepon dari salah satu korban. Berdasarkan, keterangan pihak keluarga, Sabtu (4/12) pukul 05.00 WIT, kapal berencana menyeberang dari Dobo menuju Tual.
Namun di sekitar perairan Tanjung Tamedan, kapal mengalami kerusakan mesin. Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut Minggu (5/12) kepada Pos SAR Tual pukul 00.28 WIB.
Sinergitas yang sudah terjalin baik laporan tersebut kemudian diteruskan ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI. Menyikapi laporan yang diterima SPKKL Tual. Kepala SPKKL Tual Letkol Bakamla Rizal Ufer, berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono sebagai laporan dan meminta arahan dalam pelaksanakan pencarian korban.
Upaya pencarian menggunakan unsur Catamaran 5-07 dengan menyisir sekitar perairan Tanjung Tamedan, dengan terus melaksanakan komunikasi kepada salah satu korban. “Pukul 02.00 WIT Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat. Kemudian, kapal ditarik menuju daratan Kota Tual,” ujar Letkol Bakamla Rizal Ufer.