Panglima TNI Mendatang Harus dari TNI AL
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie. (Istimewa)wowsiap - Panglima TNI mendatang diharapkan berasal dari TNI Angkatan Laut. Hal itu dengan melihat konstelasi kawasan pada belakangan ini.
"Saya merasa, Panglima TNI berikutnya harus berasal dari TNI AL. Karena yang bersangkutan memahami perang laut," kata pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, Rabu (22/9).
Hal itu disampaikannya dalam diskusi Gelora Talk bertema 'Perang Supremasi Amerika Serikat vs China, Akankah Meledak di Laut China Selatan?' Menurutnya, Panglima TNI yang berasal dari TNI AL juga akan lebih mudah memproyeksi kekuatan green water, blue water dan apapun water navy, sesuai dengan Nawacita.
"Dengan melihat kondisi kawasan belakangan ini, posisi Panglima TNI mendatant harus benar-benar paham betul perang laut dan perang udara di masa depan," ujarnya.
Dia lalu menyoroti Kabul yant telah jatuh, dimana pasukan AS akan mencari tempat 'permainan' baru. Selain itu juga terbentuknya Pakta Pertahanan Australia - Inggris - Amerika Serikat (AUKUS).
Sementara mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksda TNI (Purn) Soleman B. onto mengatakan, bila mengacu pada rotasi yang sudah berjalan, maka saat ini 'giliran' TNI AL. Apalagi, sebelumnya Panglima TNI berasal dari TNI AD kemudan TNI AD dan TNI AU.
"Ya sekarang giliran TNI AL. Tanpa mempertimbangkan yang disampaikan oleh Ibu Connie sekalipun, sesuai rotasi memang giliran TNI AL, biar ada keadilan," tukasnya.
