Butuh Perhatian, Kisah Seorang Nenek Tinggal di Gubuk Reyot

Butuh Perhatian, Kisah Seorang Nenek Tinggal di Gubuk Reyot


Nenek Mirah sudah belasan tahun tinggal di gubuk yang terbuat dari bamboo tanpa suami dan anak yang meninggal dunia saat usia masih kecil karena sakit.

Kondisi rumah nenek Mirah cukup memprihatinkan dan hampir roboh, dinding bambu dan genting banyak yang bolong, sehingga ketika ada hujan angin kondisinya bocor yang sempat viral di media sosial.

Tidak hanya itu, di gubuknya pun tidak ada kamar mandi, sehingga untuk keperluan MCK ia harus berjalan kaki ke kebon bambu di samping rumahnya. Sebab letak rumahnya dengan kebon bambu sangat dekat dan berdampingan, bilamana nenek mirah ingin BAK dan BAB harus ke kebon, karena tidak mempunyai MCK dan sarana air bersih.

"Iya sudah lama tinggal di sini sendirian, suami dan anak sudah meninggal dunia. Sekarang hanya ada (keponakan) tapi mau nenek mah ingin tinggal di sini saja (digubuk reyot),"ucap Nek Mirah.

"Alhamdulillah untuk makan ada yang ngasih dari keponakan, tetangga dari semuanya," kata Nek Mirah sambil tersenyum.

Rumah gubuk yang kini sudah reyot tersebut sebelumnya dibangun oleh warga, Hanya memang sudah lama belum ada perbaikan lagi. Dan untuk saat ini kondisinya sudah rapuh dan reyot tidak layak huni.

Sampai berita ini ditayangkan, Camat Cisoka maupun Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, belum bisa di hubungi untuk dimintai keterangannya. (Yn)