Wow... Wisata Di Musim Hujan Banyak Untungnya
Berikut penjelasan singkat mengenai sejumlah keuntungan wisata selama musim hujan:
1. Sepi turis
Musim panas sudah pasti jumlah wisatawan biasanya sangat ramai dan menjadi musim favorit wisata (high season), karena cuaca sedang cerah dan tak akan terganggu hujan. Oleh karena itu, bila ingin mengunjungi objek wisata saat sepi turis, musim hujan bisa menjadi waktu yang tepat.
Adapun tempat wisata yang berada di dalam ruangan biasanya akan lebih ramai turis, seperti museum atau kafe, jadi luangkan waktu untuk datang lebih dini sebelum harus antre lebih lama.
2. Lebih murah
Karena musim hujan bukan waktu yang favorit untuk berwisata (low season), bisa dibilang tarif pelesiran di waktu ini mungkin lebih murah.
Jika ingin bermalam di hotel atau villa idaman, silakan bersabar menunggu hingga berakhirnya musim panas, karena siapa tahu bisa mendapatkan diskon yang lumayan.
Selain diskon, wisatawan yang pelesiran saat musim hujan juga bisa jadi mendapat upgrade kelas kabin penerbangan atau tipe kamar hotel.
3. Cuaca lebih teduh
Langit yang terus berawan dan angin yang terus bertiup membuat cuaca bakal lebih teduh selama musim hujan.
Untuk wisatawan yang malas berpanas-panasan saat keliling desa atau kota, musim hujan mungkin bisa menjadi waktu yang pas untuk pelesir.
Jangan melulu berpatokan dengan ramalan cuaca, karena kondisi bisa saja berubah: dari ramalan hujan sepanjang hari menjadi ramalan hujan setengah hari.
Kalau tidak ingin berbasah-basahan saat berpindah dari satu ke tempat lain, pastikan objek wisata yang didatangi punya tempat berteduh saat hujan mendadak datang.
4. Alam sedang merekah
Mengutip tulisan dari blog The Way Faress, banyak negara di seluruh dunia yang berusaha untuk "mengemas ulang" momen musim hujan mereka sebagai "musim hijau."
Promosi tersebut cukup beralasan: musim hujan menghadirkan pemandangan paling indah karena danau dan air terjun lebih "bernyawa", pepohonan lebih hijau, serta lebih banyak bunga bermekaran.
Jika ingin mencari pemandangan menakjubkan di destinasi beriklim tropis seperti di negara-negara Asia, Pasifik, atau Arab, bisa dikatakan, musim hujan adalah waktu terbaik untuk bepergian.
5. Menyenangkan warga lokal
Warga lokal pasti senang dengan kehadiran wisatawan saat musim panas. Tapi, semasa musim hujan terkadang mereka kesepian karena wisatawan sepi.
Kedatangan kita saat musim hujan sudah pasti menyenangkan mereka, terutama yang menggantungkan hidupnya pada industri pariwisata.
Kalau memungkinkan, jangan lupa memberikan tip setelah menggunakan jasa mereka, misalnya saat santap di warung makan atau bermalam di homestay-nya.
Walau musim hujan bisa dibilang "momen pelesir paling menguntungkan", tapi ingat tetap
update terus informasi cuaca setempat dan simpan nomor telepon bantuan yang bisa dihubungi saat terjebak di situasi darurat, seperti banjir atau badai, agar wisata tetap nyaman dan aman, serta jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antar pengunjung. (Yn/Rn)