AS Tak Akan Melunak Hadapi China
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana (Istimewa) wowsiap - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan, konflik antara Amerika Serikat dengan China akan terus berlangsung. Bahkan, AS tidak akan melunak dalam menghadapi China.
'AS menganggap China akan mendominasi kawasan Indo - Pasifik. Yakni berupa barang-barang asal China, baik dari kelontong hingga teknologi,' katanya dalam diskusi Gelora Talk bertema 'Perang Supremasi AS vs China, Akankah Meledak di Laut China Selatan,' Rabu (22/9).
Karenanya, China akan terus melakukan penetrasi atas komoditas barangnya. Hal itu agar tenaga kerja negeri tirai bambu tersebut bisa tersalurkan.
Dengan kemajuan ekonominya, kata dia China mengalami surplus finansial. Karenanya, uang tersebut harus diputar dengan memanfaatkan instrumen pinjaman hutang kepada negara lain, untuk kepentingan politik mereka.
'Untuk mendukung kedua faktor tersebut, China terus membangun militernya. Sehingga, mereka bisa mendominasi kawasan Indo - Pasifik,' ujarnya.
Hal itu terlihat dengan semakin agresifnya China saat berhadapan dengan AS. Sementara, AS memiliki banyak kepentingan dan tidak ingin China mendominasi.
AS juga tidak ingin China mendominasi negara-negara di Indo - Pasifik. Karenanya, AS berusaha untuk menjadi penyeimbang di kawasan.
Hanya saja, AS tidak memiliki kekuatan finansial seperti China. Sehingga, AS melakukan burden sharing atau berbagi beban dengan banyak negara untuk mengadapi China di Indo - Pasifik.
'Persaingan semakin ketat China maupun AS banyak melakukan tawaran agar mendapatkan dukungan. Dalam posisi ini, Indonesia tetap harus menempatkan kepentingan nasional dan kedaulatannya, agar tidak diganggu oleh negara manapun,' tukasnya