Diet VLED yang Cocok untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Ilustrasi diet VLED (Foto: istimewa)

Wowsiap.com - Sesorang dengan diabetes tipe 2 sering mengeluh tentang masalah kenaikan berat badan mereka yang disebabkan oleh terapi insulin, salah satu pengobatan diabetes dasar. Karena insulin menyerap terlalu banyak gula dari makanan yang dimakan penderita diabetes, tubuh mengubahnya menjadi lemak. Hal ini sering menyebabkan orang dengan diabetes tipe 2 mengaku berat badannya bertambah.

Sebuah studi baru menggabungkan diet energi rendah menjadi pilihan terbaik untuk orang-orang seperti itu. Studi ini dipublikasikan di Diabetologia, sebuah jurnal dari Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes.

"Diet energi yang sangat rendah dan penggantian makanan formula muncul sebagai pendekatan yang paling efektif." Untuk penurunan berat badan dan manajemen bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Melansir dnaindia, dalam studi yang dipimpin oleh Profesor Mike Lean, Dr. Chaitong Churuangsuk, dan rekan-rekan mereka di Universitas Glasgow, para peneliti menganalisis 19 meta-analisis yang diterbitkan dan menjelaskan bahwa meskipun hasilnya tidak selalu sama untuk semua orang, diet rendah energi pilihan yang paling cocok untuk penderita diabetes tipe 2.

Studi ini juga menemukan bahwa fase induksi "penggantian diet total" (830 kkal/hari selama 12 minggu) diikuti dengan diet karbohidrat tinggi yang relatif rendah lemak dan penggantian makanan paling efektif bagi penderita diabetes tipe 2 untuk menurunkan berat badan dan bahkan mengalami remisi, karena hingga 61% peserta mengalami remisi dalam satu tahun.

"Tanpa komitmen strategis internasional pada strategi pencegahan yang efektif, diabetes tipe 2 akan mempengaruhi sekitar 629 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2045," kata para peneliti.

Selain itu, makanan yang menyediakan semua kebutuhan nutrisi antara 1845 dan 3280 KJ (450 dan 800 Kkal) per hari didefinisikan sebagai Diet Energi Sangat Rendah (VLED). Rencana diet biasanya diikuti selama dua sampai empat bulan dan dapat membantu seseorang untuk kehilangan 1,5-2,5 kilo per minggu. Seseorang harus makan tiga kali sehari dalam porsi kecil sebagai pengganti sarapan, makan siang, dan makan malam.
Diet energi yang sangat rendah harus mencakup sayuran berwarna non-tepung bersama dengan protein berkualitas baik. Minum setidaknya 2 liter air setiap hari juga merupakan kebutuhan dalam rencana diet ini. Sup dan shake dengan sayuran dan buah-buahan rendah karbohidrat juga dapat ditambahkan dalam makanan untuk menjaga diri tetap terhidrasi. Diet VLED bekerja dengan membatasi karbohidrat dalam asupan Anda. Tubuh kemudian menggunakan lemak penyimpanan yang berlebihan untuk tujuan energi yang mengarah pada penurunan berat badan.

Sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2 untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai rencana diet baru. Seseorang mungkin mengalami kelelahan atau sembelit pada hari-hari awal rencana VLED. Olahraga ringan dan peningkatan asupan serat harian dianjurkan untuk kasus seperti itu.