Analis Strategi Komoditas: Nilai Shiba Inu Perlu Mengalami Penurunan

Wowsiap.com - Token anjing atau "token meme" ini dibuat seperti lelucon tetapi telah menarik banyak spekulan dan penggemar. Diprediksi keduanya tidak mungkin bisa memimpin pergerakan teknologi blockhain yang bergerak dengan cepat.

Demikian hal ini disampaikan Pakar Strategi Komoditas Intelligence Bloomberg, Mike McGlone kepada wartawan seperti dikutip dari Coindesk, Kamis (25/11/2021).

McGlone mengatakan DOGE dan SHIB telah diperdagangkan dengan sangat baik di sepanjang tahun 2021. Dia menyebutkan harga DOGE berada di sekitar 23 sen, turun dari tertinggi sepanjang masa sekitar 74 sen di bulan Mei.

Berdasarkan data dari TradingView, McGlone menyebutkan. koin shiba inu – dilihat sebagai klon dogecoin, menggunakan ras anjing Shiba inu yang sama sebagai maskotnya – saat ini terjual sekitar $0,00004845, turun 45% dari level tertinggi sepanjang masa $0,00008854 pada 28 Oktober.

McGlone, yang pada tahun 2020 dengan tepat memprediksi kenaikan bitcoin menjadi lebih dari $50.000, menulis pada hari Rabu bahwa harga token SHIB mungkin menghadapi “pembalikan yang layak untuk kenaikan parabolanya.”

Analis Bloomberg menulis bahwa token shiba inu mungkin menyenangkan bagi spekulan, setelah mencapai kapitalisasi pasar hampir $40 miliar dan peringkat No. 9 Oktober di CoinMarketCap.

Mati Greenspan dari CEO Quantum Economics mengatakan cryptocurrency SHIB belum membuktikan dirinya. Mati menegaskan nilai masa depan hanya bisa didapat dari pengembangan jaringan.

“SHIB telah mencapai sejauh mungkin dengan hype saja,” kata Greenspan. ”Nilai masa depan hanya bisa didapat dari pengembangan jaringan. Sebagai permulaan, mereka harus keluar dari platform Ethereum dan membangun blockchain mereka sendiri, serta produk lainnya.”