Siput Samudera Biru Hewan Laut yang Unik dan Beracun

Wowsiap.com - Laut selalu penuh misteri dengan menyajikan jutaan hewan didalamnya. Nah, bicara mengenai spesies binatang laut yang beraneka ragam, pernakah kamu mengenal siput laut yang tidak bercangkang?

Siput Samudera Biru Hewan Laut yang Unik dan Beracun

Wowsiap.com - Laut selalu penuh misteri dengan menyajikan jutaan hewan didalamnya. Nah, bicara mengenai spesies binatang laut yang beraneka ragam, pernakah kamu mengenal siput laut yang tidak bercangkang?

Siput Samudera Biru (Foto: ist)

Wowsiap.com - Laut selalu penuh misteri dengan menyajikan jutaan hewan didalamnya. Nah, bicara mengenai spesies binatang laut yang beraneka ragam, pernakah kamu mengenal siput laut yang tidak bercangkang?

Hewan yang dimaksud adalah Glaucus atlanticus atau juga dikenal sebagai naga biru dan siput samudra biru. Hewan ini termasuk dalam anggota ordo Nudibrachia.

Ukuran tubuhnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, sekitar 5 sampai 8 cm dengan bentuk yang bisa dikatakan cukup mirip dengan kadal.

Hewan yang satu ini banyak ditemui di wilayah perairan hangat di seluruh dunia, khususnya di perairan Eropa dan Afrika bagian selatan.

Siput samudra biru ini mempunyai gelembung udara di perutnya yang menjadikan ia bisa mengapung dan melayang-layang di lautan.

Melansir foresteract, hewan ini diberi nama Glaucus yaitu nama dewa laut dari mitologi Yunani. Konon dewa laut ini dipaksa untuk hidup terombang-ambing di lautan lepas.

Keunikan dari siput samudra biru ini yaitu perilaku makannya. Hewan ini termasuk hewan karnivora yang memakan hewan hydrozoa beracun. Salah satu mangsanya adalah Portuguese man-o-war yang merupakan ubur-ubur dengan tentakel bisa mencapai 13 m. Siput samudra biru menggunakan gigi kecil yang membantunya untuk menahan dan merobek bagian tubuh mangsanya.

Hewan ini juga dikenal sebagai hewan yang mempunyai sikap kanibalisme atau memakan antar sesama spesiesnya.

Uniknya lagi, siput samudra biru tidak hanya kebal terhadap racun mangsanya. Ia juga diketahui bisa menyerap racun Si Mangsa dan menyimpannya di tubuhnya. Racun yang telah dikumpulkan tersebut akan digunakan sebagai alat pertahanan diri.