Menilik 8 Agama Tertua di Dunia yang Memiliki Banyak Pengikut

8 Agama Tertua, Diantaranya Yahudi yang Masih Banyak Pengikutnya. (Foto: You Tube Pemuka Agama Yahudi)

Wowsiap.com – Agama sebagai sebuah keyakinan, dianggap sudah ada sejak adanya manusia dibumi. Beberapa agama bahkan sudah ada yang punah seiring waktu selagi agama baru tumbuh berkembang, tanpa sempat orang mencatatnya dalam sejarah.

Berdasarkan catatan sejarah, ada sejumlah agama yang masih bisa ditelusuri jejaknya dan beberapa agama itu juga masih ada pengikutnya atau pemeluknya dengan beribadatan yang terkesan aneh, tapi masih ada yang mempercayai dan menjalankan ritual ibadah tersebut. Berikut beberapa agama tertua dengan jumlah pengikutnya, di kutip dari laman History, Jumat (19/11/2021).

1). Hindu.

Hindu merupakan agama tertua di dunia, menurut para ahli sejarah jejak akar penyebaran Hindu sudah ada ditemukan sejak 4.000 tahun lalu di lembah sungai Indus, sekitar daerah Pakistan. Agama yang di yakini sebagai yang tertua ini memiliki pengikut yang banyak, yaitu mencapai 900 juta orang. Sebanyak 95 persen penganut agama ini banyak ditemukan di India. Hindu dianggap sebagai agama unik karena perpaduan antara tradisi dan filosofi ‘jalan hidup’ ketimbang agama tunggal yang terorganisir.

Konsep dasar dalam agama Hindua adalah Henotheistic yaitu menyembah Dewa Brahmana, tetapi mengakui dewa-dewa lain. Penganut Hindu hidup guna mencapai dharma, yaitu jalan baik dan bermoral. Pemeluk Hindu mempercayai hewan sapi adalah sakral maka tidak boleh dimakan dagingnya.

2). Yahudi

Yahudi juga merupakan agama tertua yang berkembang sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Yahudi merupakan agama monoteis Abrahamic tertua, disusul kristen dan Islam. Agama Yahudi diyakini dibangun oleh Nabi Musa atau Moses, meskipun sejarahnya telah mengakar sejak Nabi Ibrahim atau Abraham yang dianggap sebagai bapak para Nabi dan juga dianggap leluhur Yahudi, dikutip dari Oldest.

Agama Yahudi saat ini dipeluk sekitara 13 juta orang di dunia. Yahudi modern terbagi menjadi tiga sekte, yakni, Yahudi Orthodok, Yahudi Reform dan Yahudi Konservatif. Orang Yahudi Ortodoks masih menerapkan semua praktek agama berdasarkan tradisi, lalu Yahudi Reform mempertahankan identitas, tapi masih menerapkan praktik liberal. Sedangkan Yahudi KOservatif lebih moderat diantara keduanya.

3). Zoroaster

Agama Zoroaster berkembang di Persia kuno yang kini merupaka daerah Iran. Agama ini diperkirakan berkembang pada 1.500 tahun sebelum masehi. Saat ini tercatat ada sekitar 200 ribu orang ada yang menganut agama ini.

Zoroastrianisme secara resmi muncul pada abad ke 6 sebelum masehi oleh Nabi dan pembangun kepercayaan Zoroaster. Namun para pakar arkeologi meneliti jejak akar keberadaan agama ini sudah bekembang sejak 1.200 atau 1.500 tahun sebelum masehi.

Agama Zoroaster menjadi agama terkuat dan terbesar bahkan menjadi agama resmi Persia pada tahun 600 atau 650 SM. Orang Zoroaster menyembah Tuhan yang bernama Ahura Mazda, dengan api sebagai simbol cahaya atau kebijaksanaan Tuhan. Konsep ini hampir menyerupai dengan agama besar Kristen, Islam dan Yahudi.

4). Shinto

Agama Shinto berkembang sejak tahun 700 SM di jepang. Setelah agama Buddha datang elemen Buddha dan Konfusionisme bercampur dengan kebudayaan dan kepercayaan di Shinto. Pemerintah di Jepang telah menggabungkan ketiganya untuk pengembangan agama Shinto sebagai panduan hidup. Pada Zaman Meiji (1868-1912) Shinto di desain sebagai agama resmi negara, hingga kini ada sekitar 4 juta orang Shinto menjadi bagian hidup di jepang jadi bagain masyarakat dan Kebudayaan bersama agama Budha.

5).Buddha

Agama Budha berakar sejak 600 SM diwilayah yang kini disebut Nepal. Agama Buddha memilik pemeluk sekitar 500 juta orang saat ini. Tidak seperti agama tertua lainnya yang menelusui akar sejarah, Buddha hanya tertuju satu pendiri yaitu Sidharta Gautama.

Sidharta Gautama adalah kepala Pangeran diwilayah Nepal pada 2.500 yang lalu. Sebagaimna diyakini orang Buddha, Sidharta Gautama melepaskan kehidupan sebagai pangeran setelah melihat penderitaan orang diluar istana. Ia lalu duduk disebuah pohon Budhi, lalu jadilah Buddha.

6). Jainisme

Jainisme adalah agama Dharma yang sudah ada sekjak tahun 600 SM di India. Berkembang disekitar waktu yang sama dengan Buddha, agama ini jugaini memiliki kesamaan dengan agama Hindu dan Buddha. Agama Jainisme tidak punya satu kitab suci, tetapi ajarannya diturunkan oleh Tirthankara atau Nabi yang sudah mencapai tingkat spirituala tertinggi. Penganut agama Jainisme mengimani ada 24 Tirthankara, diantaranya Mahavira yang dianggap sebagai pendiri agama Jainisme.

7). Konghucu

Agama Konghucu berkembang di China sejak tahun 600 SM. Saat ini agama tertua di dunia dianut sekitar 6 juta orang. Agama Konghucu didirikan oleh master Kong atau Kong hucu yang dikenal di dunia barat sebagai Confucius. Konghucu diketahui tidak berniat membangun agama tetapi untuk membangun peradaban kembali nilai-nilai baik dan kepercyaan dinasti Zhou. Ajaran Kongcucu tidak memiliki pengaruh besar yang menyebar ke Jepang, Korea dan Vietnam, baik sebagai agama maupun filosofi hidup dalam kehidupan spiritual dan politik.

8). Tao/Dao

Agama Tao merupakan agama tertua didunia yang kini dipeluk sekitar 20 juta penganut. Penyebaran agama Tao dimulai di China sekitar tahun 500 SM, agama ini juga dikenal sebagai Dao. Agama Tao mengambil dasar dari Tao Te Ching, buku ajaran Lau Tze yang menekankan harmoni spiritual dalam dalam diri. Tao dikenal sebagi perintis Yin dan Yang, yang bermakna dunia adalah sesuatu yang harus dilengkapi dengan perbedaan, seperti gelap dan terang, panas dan dingin. Sebelum revolusi komunis, tao adalah agama terkuat di China saat ini, agama Tao banyak dianut di daratan China.