Pemerintah Diminta Sosialisasikan Keberadaan Obat Covid-19
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah menjelaskan dan menyosialisasikan keberadaan obat Covid-19 Molnupiravir kepada masyarakat.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah menjelaskan dan menyosialisasikan keberadaan obat Covid-19 Molnupiravir kepada masyarakat.
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (Foto: Humas MPR RI)
Wowsiap.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah menjelaskan dan menyosialisasikan keberadaan obat Covid-19 Molnupiravir kepada masyarakat. Baik mengenai manfaat obat tersebut, waktu mengkonsumsinya, dimana masyarakat untuk mendapatkannya, serta harga persatuannya.
“MPR juga mempertanyakan, untuk tahap pertama apakah ditanggung oleh pemerintah atau biaya sendiri,” katanya. Hal ini terkait dengan upaya pemerintah yang mempersiapkan Molnupiravir untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 yang berpotensi terjadi pada akhir dan awal tahun.
Selain itu, MPR meminta pemerintah - dalam ini Kementerian Kesehatan - bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Yakni dengan mendorong masyarakat untuk tidak ragu menggunakan obat Covid-19 tersebut.
“Disamping itu tetap mengkaji obat-obatan alternatif yang bisa digunakan mengurangi risiko dirawat di rumah sakit. MPR berharap, pemerintah tidak hanya menggunakan obat-obatan impor, namun juga berupaya untuk melakukan produksi obat dari dalam negeri dengan kualitas atau standar internasional,” ujarnya.
Di juga meminta pemerintah melalui Kemenkes menganggarkan pemberian obat tersebut secara gratis kepada pasien Covid-19. Sehingga masyarakat tidak terbebani oleh tingginya pembiayaan apabila terpapar virus corona.
“Sekaligus meminta pemerintah berkomitmen dan turut mengawasi pendistribusian dan penyaluran obat Covid-19 tersebut agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan serta mudah didapatkan. Sehingga meminimalisir adanya oknum yang mencari keuntungan pribadi,” tegasnya.