Inilah 3 Penyebab Penyakit Paru Interstisial yang Perlu Diwaspadai

Wowsiap.com - Penyakit paru interstisial merupakan kelompok penyakit yang ditandai dengan peradangan di paru-paru. Peradangan tersebut menyebabkan kerja alveolus terganggu, membuat asupan oksigen pada pembuluh darah pun berkurang jumlahnya.

Inilah 3 Penyebab Penyakit Paru Interstisial yang Perlu Diwaspadai

Wowsiap.com - Penyakit paru interstisial merupakan kelompok penyakit yang ditandai dengan peradangan di paru-paru. Peradangan tersebut menyebabkan kerja alveolus terganggu, membuat asupan oksigen pada pembuluh darah pun berkurang jumlahnya.

Wowsiap.com - Penyakit paru interstisial merupakan kelompok penyakit yang ditandai dengan peradangan di paru-paru. Peradangan tersebut menyebabkan kerja alveolus terganggu, membuat asupan oksigen pada pembuluh darah pun berkurang jumlahnya. Kondisi ini harus diwaspadai, sehingga penting untuk mengetahui apa saja penyebabnya.

Salah satu gejala penyakit paru interstisial adalah batuk kering yang bisa memburuk seiring waktu disertai dengan sesak napas. Pengidap gangguan kesehatan ini akan mengalami penebalan jaringan interstisial. Jaringan interstisial adalah jaringan yang ada di sekitar kantung udara di paru-paru (alveoli).

Penebalan jaringan interstisial akan memicu penurunan elastisitas jaringan paru-paru. Semakin lama, kondisi ini juga menyebabkan berkurangnya kapasitas paru, sehingga fungsi pernapasan menurun. Kemudian, pasokan oksigen dalam darah akan berangsur berkurang. Biasanya, gejala penyakit akan muncul ketika kerusakan jaringan sudah memengaruhi sistem pernapasan.

Melansir Health Line, penyebab penyakit paru interstisial termasuk kondisi medis, penggunaan beberapa obat, atau paparan zat beracun yang merusak paru-paru.

Penyakit ini muncul akibat cedera pada paru-paru. Kondisi itu kemudian membuat tubuh merespons dengan cara yang salah dan memicu terbentuknya jaringan parut di paru-paru. Ada beberapa hal yang bisa memicu cedera pada paru-paru dan akhirnya menjadi penyebab penyakit paru interstisial. Antara lain:

1. Mengidap Penyakit Autoimun

Orang yang mengidap penyakit autoimun risikonya akan lebih tinggi terkena penyakit paru interstisial. Berbagai penyakit autoimun yang bisa memicu penyakit pada paru adalah vasculitis, dermatomyositis dan polimiositis, rheumatoid arthritis, sindrom Sjogren, sarcoidosis, hingga lupus.

2. Konsumsi Obat Tertentu

Mengonsumsi obat tertentu bisa memicu efek samping, termasuk kerusakan paru-paru yang pada akhirnya bisa memicu penyakit paru interstisial. Ada beberapa jenis obat yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini, seperti penyakit jantung, antibiotik, serta obat kemoterapi.

3. Terpapar Zat Berbahaya

Paparan zat kimia yang berbahaya juga bisa menyebabkan cedera pada organ paru-paru. Hal ini kemudian akan meningkatkan risiko penyakit paru interstisial. Ada beberapa contoh material berbahaya yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini, seperti asbestos, debu batu bara, dedak, spora jamur, dan kapang.

Waspadai Faktor Risiko dan Komplikasi

Selain 3 penyebab penyakit paru interstisial yang telah disebutkan di atas, ternyata ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini. Salah satunya faktor usia, penyakit ini disebut rentan menyerang usia dewasa. Selain itu, risiko penyakit paru juga mengintai orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa, pernah menjalani kemoterapi, aktif merokok, serta mengidap GERD.

Penyakit paru interstisial tidak boleh disepelekan, jika tidak ditangani bisa menimbulkan komplikasi. seperti emboli paru, hipertensi pulmonal, kanker paru-paru, gagal jantung, penyakit jantung koroner, serta gagal napas.

Jika mengalami gejala penyakit ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Dokter biasanya akan memberikan saran obat yang bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala.