Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, 50 Personil Dikerahkan Padamkan Api

Kilang Minyak Cilacap Terbakar 31 Ribu Kiloliter Bensin Pertalite Ludes. (Foto: Istimewa)

Wowsiap.com – Tangki kilang minyak Pertamina Cilacap mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (13/11/2021), pukul 19.10 WIB. PT Pertamina (Persero) menyatakan tangki yang terbakar di area 36 T-102, sudah berhasil di alokasi.

Manager kilang minyak Cilacap Eko Sunarno menyatakan, ketika terjadi insiden kebakaran, Pertamina langsung mengambil langkah penanganan intensif dan defensip dengan melakukan alih tangki utama komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke terminal BBM Lomanis.

“Tangki ini berisi komponen produk Perlalite sebangak 31 ribu kiloliter,” terang Eko Sunarno yang disampaikan ke awak media, Minggu (14/11/20221).

Dalam upaya pemadaman api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kafasitas penuh, water sprinkle, dan truk pemadam agar api tidak menyebar membakar tanggi lain yang ada disekitar area. Upaya pemadaman api juga dilakukan secara offensive dengan mengerahkan 50 personel dari Tim Bantuan Keadaaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina. Perseroan juga berkoordinasi dengan Polri dan TNI guna mengamankan lokasi seputar area.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, tangki itu terbakar saat terjadi hujan lebat disertai petir. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam menjadikan kondisi jadi gelap gulita. Rekaman video saat musibah kebakaran yang melahap tangki berisi minyak Pertalite itu beredar luas di media sosial.

Dalam setahun ini, kilang minyak Cilacap sudah dua kali mengaami kebakaran. Sebelunnya kebakaran terjadi pada Jumat (11/6/2021). Peristiwa kebakaran itu terjadi pada kilang Tangki T39 yang berisi bahan benzene untuk bahan dasar petrokimia. Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisi muatan sepertiga prodek benzene atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tangki 3.000 barel

Sebagai informasi, Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel perhari. Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.