Harga PCR akan Turun, Makin Murah Makin Baik
Anggota DPD RI Fahira Idris menegaskan, rencana kemungkinan penurunan harga tes polymerase chain reaction (PCR) tidak semata-mata akan meringankan beban masyarakat.
Anggota DPD RI Fahira Idris menegaskan, rencana kemungkinan penurunan harga tes polymerase chain reaction (PCR) tidak semata-mata akan meringankan beban masyarakat.
Anggota DPD RI Fahira Idris. (Foto: fahiraidris.id)
Wowsiap.com - Anggota DPD RI Fahira Idris menegaskan, rencana kemungkinan penurunan harga tes polymerase chain reaction (PCR) tidak semata-mata akan meringankan beban masyarakat. Karena akan berdampak besar dalam upaya pemerintah mengendalikan pandemi yang saat ini situasinya semakin membaik.
“Sejatinya, harga PCR yang terjangkau secara otomatis akan semakin meningkatkan jumlah tes Covid-19. Hal itu juga merupakan salah satu strategi utama pencegahan penyebaran Covid-19 selain tracing dan treatment (3T),” katanya, Jumat (12/11)
Hal itu terkait rencana Kementerian Kesehatan yang kini sedang mengkaji kemungkinan penurunan harga batas atas tes PCR. Kajian dan konsultasi yang dilakukan dengan berbagai pihak adalah tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo, yang meminta harga tes PCR diturunkan menjadi Rp 300 ribu.
Publik berharap kajian ini segera rampung dan harga PCR bisa lebih murah. Sebab jika harga PCR di Indonesia semakin terjangkau atau semakin murah, bukan hanya publik yang terbantu tetapi juga pemerintah.
“Publik terbantu karena akan meringankan biaya perjalanan terutama jika naik pesawat. Masyarakat juga akan memilih segera melakukan tes PCR jika ada gejala ataupun kontak erat karena harganya murah. Artinya, harga PCR yang terjangkau otomatis akan meningkatkan jumlah tes Covid-19 yang menjadi salah satu strategi pemerintah mencegah penularan selain tracing dan treatmen atau 3T,” ujarnya.
Dikatakan, salah satu kunci keberhasilan India cepat melandaikan ledakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu yang lalu adalah mereka mampu melipatgandakan jumlah tes Covid-19. Selain layanan tes yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat juga berinisiatif melakukan tes mandiri.
Sikap proaktif masyarakat melakukan tes mandiri dikarenakan harga PCR di India sangat terjangkau. Sebagai informasi, Pemerintah India menetapkan harga 500 rupee atau sekitar Rp 96 ribu untuk tes PCR.