Dibutuhkan Banyak Pahlawan untuk Membuat Indonesia Tumbuh Besar

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta menegaskan, saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi yang sangat tidak menentu.

Dibutuhkan Banyak Pahlawan untuk Membuat Indonesia Tumbuh Besar

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta menegaskan, saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi yang sangat tidak menentu.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta (kedua dari kanan), Wakil Ketua Syuriah NU Surabaya Prof Dr Imam Ghozali Said, MA (kemeja putih) dan Pahlawan UMKM Titik Suwandari dalam Gelora Taks Edisi Khusus Hari Pahlawan bertema Semua Bisa Jadi Pahlawan: Gelorakan Semangat Kepahlawanan. (Tangkapan Layar: Andri)
Wowsiap.com – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta menegaskan, saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi yang sangat tidak menentu dan kekacauan yang luar biasa. Sedangkan untuk tetap eksis dan tumbuh besar sebagai sebuah bangsa adalah bila memiliki banyak pahlawan.

“Yang bisa membuat semua orang dapat menjadi pahlawan adalah satu semangat yang sama, yaitu semangat memberi. Dengan semangat memberi, maka dari profesi dan posisi apapun, dapat membuat bangsa ini menjadi besar,” katanya di Museum HOS Tjokroaminoto, Surabaya, kemarin.

Hal itu disampaikannya dalam Gelora Taks Edisi Khusus Hari Pahlawan bertema Semua Bisa Jadi Pahlawan: Gelorakan Semangat Kepahlawanan. Menurutnya, Tjokroaminoto adalah pemimpin yang melahirkan pemimpin dan Bung Tomo adalah jurnalis yang mengambilalih posisi kepemimpinan dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Adapun Resolusi Jihad yang dilahirkan oleh para ulama, adalah kontribusi luar biasa yang meneguhkan tekad rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Walaupun, ongkosnya harus dibayar dengan nyawa,” ujarnya.

DIa menambahkan, secara teknis, banyak orang yang bisa mengajarkan hal yang sama. Antara lain dosen maupun pengajar di balai pelatihan. Namun, nilai yang penting untuk diwarisi bersama adalah bila setiap individu memiliki semangat untuk memberi.

“Maka, nilai individu diantara kita akan menjadi besar. Bila individu yang menjadi besar ini digabung dengan individu yang lain dengan semangat memberi yang juga sama besar, maka secara keseluruhan Indonesia akan menjadi bangsa yang besar,” tandasnya.

Bangsa Besar
Dia menambahkan, ada slogan yang menyebutkan adalah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. “Namun ada kebenaran yang lain, yaitu bangsa besar adalah bangsa yang semua warganya adalah pahlawan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Syuriah NU Surabaya Prof Dr Imam Ghozali Said, MA menegaskan, kemerdekaan Bangsa Indonesia tidak diberikan bangsa lain atau hadiah dari penjajah. Tetapi dengan perjuangan dan pengorbanan nyawa seluruh rakyat Indonesia.

“Jepang memang sudah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia melalui pembentukan PPKI. Akan tetapi, bisa memanfaatkan momentum politik kekalahan Jepang, sehingga kita memproklamirkan kemerdekaan. Nah, ketika Sekutu datang ke Surabaya ditolak, tidak ada diplomasi. Dan ulama memberikan fatwa Resolusi Jihad, terjadilah peristiwa 10 November yang dipimpin Bung Tomo,” paparnya.

Sementara itu, Pahlawan UMKM Titik Suwandari yang merupakan instruktur dan narasumber di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengatakan, telah membina ratusan UMKM di Jatim. Titik secara khusus membina kaum perempuan untuk melakukan kegiatan sendiri selama pandemi Covid-19, agar tidak berdiam diri dan bisa menopang ekonomi keluarga.

“Saya berdayakan kaum perempuan ini melalui zoom atau saya datangi langsung ke rumah. Tujuannya untuk membesarkan hati mereka, bisa menopang ekonomi keluarga dan mereka tidak manja lagi. Kita dampingi mereka dengan alat-alat yang ada di rumah dan bahan dari daerah itu,” ungkapnya.