Ingat, Kebiasaan Ini Bisa Memperburuk Metabolisme

Ingat, Kebiasaan Ini Bisa Memperburuk Metabolisme

Wowsiap.com – Metabolisme yang baik dapat membantu penurunan berat badan dan keseimbangan dalam butuh dengan menjaga kadar gula darah, kolesterol, trigliserida, maupun tekanan darah kita.

Kebanyakan dari kita tentu sudah mengetahui cara untuk meningkatkan metabolisme. Tapi, masih banyak yang belum mengetahui dan masih melakukan kebiasaan atau hal yang dianggap sepele, dan ternyata bisa memperburuk metabolisme tubuh.

Dirangkum dari Times of India, berikut adalah hal atau kebiasaan yang sering kita lakukan yang berdampak pada buruknya metabolisme tubuh.

Makan terlalu sedikit
Mayoritas orang mengira jika makan dalam porsi yang sedikit dapat menurunkan berat badan. Faktanya, dengan membatasi asupan kalori secara berlebih justru akan menurunkan metabolisme. Sebab, makan terlalu sedikit akan membuat tubuh merasakan makanan yang masuk sangat langka sehingga menurunkan tingkat pembakaran kalori.

Gaya hidup terlalu santai
Sebagian dari kita mungkin masih menjalani rutinitas yang tidak banyak bergerak. Apalagi di masa pandemi, mayoritas bekerja dari rumah dan duduk sepanjang hari. Ternyata, kebiasaan ini akan menurunkan jumlah kalori yang terbakar setiap hari, dan berdampak negatif pada metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan. Aktifitas fisik ringan seperti berdiri, bersih-bersih, naik tangga, dan memasak, bisa membantu Anda membakar kalori.

Tidak makan protein
Mengonsumsi cukup protein sangat penting untuk penurunan berat badan yang sehat. Sebab, protein akan membuat kenyang lebih lama dan meningkatkan kecepatan tubuh dalam membakar kalori. Saat tubuh mencerna makanan, akan terjadi peningkatan metabolisme, yang disebut thermic effect of food (TEF).

TEF protein sendiri disebut memiliki efek yang lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat, dimana protein meningkatkan metabolisme sebesar 20-30 persen, sedangkan karbohidrat lima hingga sepuluh persen, dan lemak kurang dari tiga persen.

Kurang tidur
Tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur dipercaya akan meningkatkan risiko penyakit, seperti jantung, diabetes, dan depresi. Selain itu, kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme sekaligus meningkatkan peluang bertambahnya berat badan.

Terlalu banyak konsumsi karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan sangat berbeda dari karbohidrat kompleks. Selain mudah dicerna, karbohidrat olahan bisa meningkatkan kadar gula darah dan tubuh kita menggunakan lebih sedikit energi untuk memecahnya.

Karena itu, konsumsi karbohidrat olahan seperti tepung putih, roti, nasi putih, kue kering, soda, pasta, dan gula tambahan dapat memperlambat metabolisme dibandingkan dengan biji-bijian yang membuat tubuh Anda bekerja lebih keras dan membantu Anda membakar kalori.

Diet terlalu ketat
Menjalani diet yang terlalu ketat, terutama ketika kita rutin berolahraga dapat memaksa tubuh menghemat energi untuk melakukan pekerjaan dasar sehari-hari. Hal ini bisa menjadi bumerang karena tubuh bergantung pada asupan kalori dan berakibat lebih sulit untuk menurunkan berat badan.(*)