Waspada, Begini Cara melacak Buku Nikah Asli atau Palsu
Wowsiap.com – Munculnya kasus pencurian buku nikah, Kemenag angkat bicara, melalui Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA), Muhammad Adib mengungkapkan beberapa cara mendeteksi buku nikah asli atau palsu.
Wowsiap.com – Munculnya kasus pencurian buku nikah, Kemenag angkat bicara, melalui Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA), Muhammad Adib mengungkapkan beberapa cara mendeteksi buku nikah asli atau palsu.
Waspadai Buku Nikah Asli atau Palsu, Begini Caranya. (Foto: blogspot.com)
Wowsiap.com – Munculnya kasus pencurian buku nikah, Kemenag angkat bicara, melalui Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA), Muhammad Adib mengungkapkan beberapa cara mendeteksi buku nikah asli atau palsu.
Informasi ini beliau ungkap karena ada beberapa kasus pencurian buku nikah, seperti di daerah Jambi dan Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu lalu. Diduga pencurian buku nikah ini untuk tujuan tidak baik dan memberi peluang keuntungan untuk diperjual belikan kepada pasangan tidak menikah secara resmi, buku nikah ini disiapkan oleh penyedia jasa kawin kontrak.
“Guna mengetahui buku nikah ini secara tepat dan akurat, asli atau palsu, masyarakat bisa melacaknya melaui barcode yang tertera di buku yang langsung terhubung ke database Simkah,” terang Adib, Senin (8/11/2021).
“Jika buku nikah itu asli dan benar dikeluarkan pihak KUA pasti datanya akan tersimpan dalam Simkah,” lanjutnya lagi.
Selain dengan menggunakan cara barcode, masyarakat juga dapat melacak keaslian buku nikah miliknya pada nomor register yang tertera. Menurut Adib, nomor register nikah itu merupakan satu rangkaian angka dengan nomor kode tertentu dan akan menghasilkan nomor yang unik.
“Masyarakat juga bisa mengetahui keaslian buku nikah dengan mencocokan kode nomor perforasi dengan instansi penerbitnya. Jika kode dan nomor itu tidak sesuai dengan instansi penerbitnya, maka dapat dipastikan buku itu palsu,” jelasnya.
Menurut Adib, pemalsuan atau pencurian buku nikah itu selalu terjadi, meskipun sudah dibuat serumit mungkin pengamanannya. Sebab, buku itu banyak dicari dan penting bagi pasangan yang kawin kontrak dan nikah Siri, agar tidak dianggap kumpul kebo.
“Terkait mulai maraknya pencurian buku nikah, perlu diwaspadai pemanfaatan buku curian itu untuk tujuan pemalsuan data nikah pihak yang tidak berwenang,” ucap Adib.