Jarang Diketahui, Ini Salah Satu Manfaat Kucai untuk Mencegah Kanker

Wowsiap.com - Kucai atau Allium Tuberosum adalah merupakan salah satu sayuran padat nutrisi yang seringkali digunakan dalam masakan. Ini artinya, daun allium ini termasuk makanan rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi bermanfaat, seperti vitamin, mineral,

Jarang Diketahui, Ini Salah Satu Manfaat Kucai untuk Mencegah Kanker

Wowsiap.com - Kucai atau Allium Tuberosum adalah merupakan salah satu sayuran padat nutrisi yang seringkali digunakan dalam masakan. Ini artinya, daun allium ini termasuk makanan rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi bermanfaat, seperti vitamin, mineral,

Wowsiap.com - Kucai atau Allium Tuberosum adalah merupakan salah satu sayuran padat nutrisi yang seringkali digunakan dalam masakan. Ini artinya, daun allium ini termasuk makanan rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi bermanfaat, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.

Daun kucai memiliki bentuk yang lebih tipis dibanding daun bawang, meskipun demikian kandungan nutrisi dalam sayur ini sangat beragam. Kamu bisa menemukan kandunga Vitamin K, Vitamin A, Vitamin C, fosfor, magnesium dan kalium di dalamnya.

Meski sering disamakan dengan daun bawang, ternyata daun sayur kucai memiliki aroma dan rasa yang berbeda.

Selain digunakan sebagai masakan, ternyata allium tuberosum juga digunakan sebagai obat herbal pada pengobatan tradisional di Tionghoa. Daun kucai ini juga dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit, berikut ini beberapa manfaat dari kucai yang perlu kamu ketahui:

1. Mencegah kanker

Berbagai penelitian telah menemukan bahwa sayuran yang masuk dalam keluarga allium (termasuk kucai) diketahui memiliki sifat antikanker.

Phytotherapy Research menerbitkan sebuah penelitian tentang manfaat dan khasiat kucai dalam mencegah kanker. Para peneliti menemukan bahwa kucai memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Hal tersebut karena kucai memiliki kandungan quercetin, flavonoid, dan ajoene yang bersifat antikanker.

Penelitian yang dilakukan oleh Cancer Prevention Research juga melaporkan bahwa kucai memiliki manfaat untuk mengurangi risiko kanker gastrointestinal atau saluran pencernaan. Kandungan sulfur dan efek antimikroba mampu memengaruhi proses pencernaan seseorang saat mengonsumsi kucai.

Selain itu, sifat antikanker dalam kucai dapat membantu melindungi Anda dari risiko kanker esofagus (kerongkongan) dan kanker perut. Namun, masih peneliti masih membutuhkan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas guna memastikan manfaat daun kucai untuk mencegah kanker.

2. Menjaga kesehatan otak

Kandungan kolin dalam kucai nyatanya memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Kolin adalah salah satu nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan otak, termasuk mempertajam ingatan dan mengatur suasana hati.

Sebuah hasil penelitian terbitan The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2011 menguatkan keterangan tersebut. Penelitian melaporkan bahwa asupan makanan tinggi kolin membantu meningkatkan fungsi kognitif otak serta penyimpanan memori verbal dan visual.

3. Meningkatkan penglihatan

Nutrients menerbitkan penelitian bahwa kucai memiliki manfaat dan khasiat untuk penglihatan seseorang. Hal ini karena daun kucai mengandung karoten lutein dan zeaxanthin.

Kedua senyawa tersebut diyakini dapat membantu mengurangi stres oksidatif di mata dan memperlambat perkembangan katarak. Mengonsumsi daun ini dan beragam makanan lain yang juga kaya nutrisi dapat membantu meningkatkan penglihatan Anda.

4. Membantu meredakan stres

Kucai adalah salah satu makanan mengandung folat yang membantu meredakan depresi dengan mencegah pembentukan homosistein berlebihan di dalam tubuh. Kadar homosistein yang berlebih dalam tubuh berhubungan dengan serangan jantung, stroke.

Tak hanya itu, kadar homosistein yang berlebih juga dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Ketiga hormon tersebut tak hanya mengatur suasana hati, tetapi juga keinginan untuk tidur dan nafsu makan.

Kucai juga memiliki kandungan kolin yang bermanfaat untuk menjaga struktur membran sel, memperbaiki suasana hati, daya ingat, dan sistem saraf lain.

Berdasarkan Office of Dietary Supplements (ODS), asupan kolin untuk pria adalah 550 mg per hari dan wanita 425 mg per hari. Setiap 1 sendok makan kucai mengandung 0,16 mg kolin. Anda bisa menongsumsi kucai secara rutin untuk memenuhi kebutuhan kolin per hari.

5. Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi

Riset dari Phytotherapy Research menemukan manfaat kucai sebagai penurun kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Peneliti menemukan bahwa kucai memiliki kandungan allicin, yaitu suatu organosulfur yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Allicin dalam herbal ini bertugas untuk melepaskan nitrit oksida, sehingga membantu mengurangi kekakuan pada pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. ucai juga mengandung quercetin, yaitu senyawa yang dapat mengurangi risiko penumpukan plak di arteri.

Studi dari Phytotherapy Research menunjukkan, orang yang menjalani diet tinggi flavonoid, seperti quercetin, memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang lebih rendah.

6. Mencegah Keracunan Timbal

Keracunan timbal dapat menyebabkan berbagai masalah perkembangan dan perilaku, terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan yang tinggi polusi.

Hal ini bisa menyebabkan ketidakmampuan belajar, menurunkan IQ, dan terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak. Pada orang dewasa mungkin bisa menderita kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi.

Nah, Kandungan antioksidan yang tinggi pada kucai, seperti vitamin C, flavonoid dan juga sulfur dapat membantu menurunkan tingkat timbal dalam darah kita secara cepat.

7. Untuk Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat yang terdapat pada bawang kucai terbukti bisa membantu menurunkan kadar lemak dan menjaga berat badan yang sehat. Kandungan bawang kucai yang banyak serat, anti oksidan, kalsium, vitamin dan juga mineral yang terkandung dalam bawang kucai sangat baik sekali bagi mereka yang sedang melakukan program diet.

Mengonsumsi bawang kucai juga dapat menurunkan insulin, sehingga tubuh tidak menyimpan gula dan mengkonversinya menjadi lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar tubuh. selain itu, kucai juga dipercaya mempunyai efek untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.

8. Mengobati Infeksi Vagina

Infeksi vagina merupakan penyebab paling umum dari keputihan dan biasanya menimbulkan bau tidak sedap, yang mempengaruhi hingga 30 persen wanita hamil dan sepersepuluh wanita yang tidak hamil.

Kebanyakan wanita tidak mengetahui penyebab keputihan dan membiarkannya begitu saja. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, keputihan bisa berakibat fatal, seperti kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan). Selain itu, keputihan juga adalah gejala awal kanker rahim.

Saat wanita sedang hamil, keputihan adalah hal umum yang akan dirasakan, karena adanya perubahan hormonal yang terjadi, hingga memicu produksi cairan meningkat.

Selain itu, wanita hamil yang mengalami penurunan keasaman di vaginanya, yang juga mengakibatkan pencernaan mengalami perubahan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya resiko sering terjadinya keputihan pada wanita hamil, terutama keputihan yang diakibatkan adanya infeksi jamur.

Pada wanita hamil, infeksi inilah yang mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur. Bayi pun akan turut terkena infeksi dari keputihan yang di alami ibunya. Bayi yang mengalami infeksi akibat bakteri dapat menyebabkan kebutaan.

Sedangkan bayi yang terkena infeksi virus berisiko mengalami gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan, hingga bisa menyebabkan mengalami kematian.

Nah, untuk menghindarinya, meminum air seduhan bawang kucai adalah salah satu solusinya. Bawang kucai mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.