Bahaya Efek Mengkonsumsi Kecubung , Mabuk Hingga Berhalusinasi

Wowsiap.com - Tanaman Kecubung adalah tanaman perdu berumur pendek yang banyak tumbuh di wilayah beriklim hangat.

Bahaya Efek Mengkonsumsi Kecubung , Mabuk Hingga Berhalusinasi

Wowsiap.com - Tanaman Kecubung adalah tanaman perdu berumur pendek yang banyak tumbuh di wilayah beriklim hangat.

Ilustrasi tanaman Kecubung

Wowsiap.com - Tanaman Kecubung adalah tanaman perdu berumur pendek yang banyak tumbuh di wilayah beriklim hangat.

Tanaman ini memiliki bentuk bunga serta buah yang unik. Selain unik, tanaman ini juga bisa menimbulkan efek samping seperti mabuk atau berhalusinasi.

Tanaman ini juga dikenal dengan nama lain di berbagai negara lainnya seperti jimson weed, upright datura flower, aple of peru, dan loco weed (Inggris), devil’s trumpet dan angel’s trumpet, metel, hindu datura, dan Indian thornapple (Eropa), serta toloache (Meksiko).

Kecubung mempunyai biji yang mendominasi isi buahnya. Bijinya berwarna cokelat dan hitam yang tumbuh secara bergerombol. Sedangkan buahnya berbentuk bulat dan dilapisi duri tumpul pada bagian luarnya. Mereka juga seringkali disebut sebagai apel berduri.

Saat masih muda buahnya berwarna hijau sementara jika sudah kering warnanya akan berubah menjadi cokelat. Isi buah tanaman ini adalah segerombol biji dengan daging yang sangat tipis.

Tanaman yang satu ini mempunyai bunga wangi berbentuk trompet besar dengan ukuran 15 cm hingga 20 cm. Mereka bisa tumbuh sepanjang tahun dan mempunyai warna yang beragam mulai dari putih, merah muda, kuning, hingga ungu.

Sementara daun kecubung pada umumnya berbentuk bulat telur atau oval dengan permukaan halus, sedikit berbulu. Jenis daunnya adalah daun tunggal dan tumbuh saling berhadapan. Dan di bagian pinggiran daun ini mempunyai tekstur cukup tajam.

Kecubung adalah tanaman perdu dengan batang atau kayu yang tebal dan keras. Perlu diketahui bahwa tanaman perdu adalah tanaman berkayu yang hanya bisa tumbuh kurang dari 6 meter. Tanaman kecubung sendiri hanya bisa tumbuh setinggi 1.8 m hingga 3 m.

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), kecubung memang bisa memberikan efek mirip seperti narkoba. Beberapa efek makan kecubung yang akan dialami atau dirasakan adalah mabuk, hilang kesadaran, dan berhalusinasi. Walaupun demikian tanaman ini tidak termasuk sebagai narkoba.

Secara hukum, tanaman ini memang masih belum termasuk narkoba tidak seperti tanaman ganja yang sudah ditetapkan sebagai narkoba sehingga penggunaannya sangatlah diperhatikan.

Oleh karena itu polisi maupun petugas BNN masih belum bisa melakukan tindakan hukum jika terjadi penyalahgunaan kecubung.

Berdasarkan data dari BNN pada tahun 2016, tingkat penyalahgunaan kecubung sebagai zat penenang dan zat halusinogen yang diteliti di tingkat SMP, SMA, atau perguruan tinggi mencapai angka 5.7%.

Masyarakat tradisional bahkan memanfaatkan tanaman ini untuk bisa merasakan efek mabuk dengan biaya terjangkau karena bisa mudah ditemukan.

Hal ini dikarenakan mereka mempunyai beberapa kandungan seperti skolopmain, zat halusinogen, hiosiamina, zat atropin, dan lain-lain

Tanaman ini bisa menjadi berbahaya ketika dikonsumsi dengan dosis tinggi. Efek atau gejala yang akan dirasakan ketika keracunan bisa saja terjadi.

Setidaknya sudah ada beberapa negara yang melarang adanya proses jual beli tanaman kecubung.