Sekul Blawong, Nasinya Para Bangsawan Keraton Yogyakarta

Sekul Blawong, Nasinya Para Bangsawan Keraton Yogyakarta

Wowsiap.com – Yogyakarta dikenal memiliki berbagai macam kuliner yang menggoda lidah, mulai dari gudeg, oseng mercon, sampai sate klatak.

Tapi, masih ada satu lagi kuliner Yogya yang mungkin belum familiar di telinga kita. Salah satunya adalah sekul/sego blawong atau nasi blawong.

Konon, alasan makanan ini disebut nasi blawong karena cara penyajiannya. Nasi dihidangkan di atas piring berwarna biru, atau dalam bahasa Belanda adalah 'blauw'. Lama kelamaan, lidah orang Jawa menyebutnya blawong.

Perlu kalian ketahui, pada zaman dulu, sekul/sego blawong merupakan menu yang hanya bisa dinikmati para bangsawan dan keluarga kerajaan. Bahkan, hingga saat ini menu sekul/sego blawong ini disajikan saat Sri Sultan Hamengkubuwono berulang tahun atau peringatan sakral yang digelar Keraton Yogyakarta.

Sekul/sego blawong bisa dikenali dari tampilannya. Nasi yang berwarna merah muda ternyat bukan berasal dari beras merah, tapi beras biasa yang dimasak dengan berbagai campuran rempah-rempah.

Biasanya, dalam sepiring sekul/sego blawong, disajikan dengan beragam lauk pauk, seperti lombok kethok alias daging sapi yang diberi kecap dan cabai, ayam goreng, baceman, dan telur pindang.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, beberapa restoran di Kota Gudeg ini sudah menawarkan menu sekul/sego blawong. Dengan demikian, semua kalangan dapat lebih mengenal sekaligus menikmati kudapan ala bangsawan Keraton Yogyakarta ini.(*)