Transpuan Nur Sajat Buronan Polisi Malaysia Dapat Suaka di Autralia

Wowsiap.com – Lantaran foto di depan Ka’bah, Nur Sajat Tanspuan (perubahan gender dari laki ke perempuan), sekaligus pengusaha kosmetik yang menjadi buruan Kepolisian Malaysia kini berada di Australia setelah mendapat suaka.

Transpuan Nur Sajat Buronan Polisi Malaysia Dapat Suaka di Autralia

Wowsiap.com – Lantaran foto di depan Ka’bah, Nur Sajat Tanspuan (perubahan gender dari laki ke perempuan), sekaligus pengusaha kosmetik yang menjadi buruan Kepolisian Malaysia kini berada di Australia setelah mendapat suaka.

Transpuan Nur Sajat Pengusaha Kosmetik Malaysia Cari Suaka di Australia

Wowsiap.com – Lantaran foto di depan Ka’bah, Nur Sajat Tanspuan (perubahan gender dari laki ke perempuan), sekaligus pengusaha kosmetik yang menjadi buruan Kepolisian Malaysia kini berada di Australia setelah mendapat suaka.

Sebagai informasi, Nur Sajat masuk dalam daftar buronan Malaysia karena dituduh melakukan penistaan agama Islam. Penistaan itu hanya karena Nur Sajat berpose di depan Ka’bah, Masjidil Haram, Arab Saudi.

Mengutif Berita Harian Rabu (20/10/2021), Muhammad Sajjat Kamaruz Zaman atau yang lebih dikenal dengan nama Nur Sajat, membenarkan dirinya tengah berada di negara Autralia. Nur Sajat mengabarkan bahwa dirinya sedang menjalani karantina di Canterbury Australia, dan telah resmi merantau ke Negeri Kanguru.

Dalam sebuah pernyatannya, saat live di media sosisal, ia mengaku menetap setelah mendapat bantuan dari Pemerintah Australia. Dalam unggahan yang disiarkan langsung di media sosialnya. Nur Sajat mengatakan, dirinya tidak melarikan diri, melainkan hanya bermigrasi.

“Saya tidak lari, saya bermigrasi. Saya tidak membenarkan kalian semua yang mengatakan jika saya lari karena tidak dapat menerima kenyataan,” katanya.

Mengomentari status agamanya, Nur Sajat menegaskna bahwa dirinya masih beragama Islam.

“Saya merasa bahwa saya masih seorang muslim, biarkan Anda dengan Islam Anda. Ini lebih menghormati. Tidak perlu Anda menilai saya untuk apa. Kita saling menghormati,” ujarnya.

Sementara itu, Nur Sajat juga mengaskan akan membuka bisnis usahanya di Australia dan akan menjual semua asetnya di Malaysia.

Sebelumnya, Harian Metro mengabarkan bahwa misteri hiilangnya Nur Sajat terjawab saat dilaporkan ditahan imigrasi Thailand pada 8 September. Nur Sajat ditahan di sebuah kondominium oleh otorirtas imigrasi Thailand, setelah mendapat informasi dari Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM).

Saat ditahan, Nur Sajat menunjukan kartu pengungsi dari Komisi Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR) yang dikeluarkan oleh kantor pusat komisi di Bangkok dan memberitahu dirinya akan bermigrasi ke Australia. Pada 9 September Nur Sajat didakwa karena memasuki Thailand secara illegal, tapi pengusaha kosmetik itu dibebaskan pada 10 September dengan jaminan 2.000 dolar AS (Rp 28 juta). PUR

Travel