Umat Islam Diminta Tak Persoalkan Gesernya Peringatan Maulid Nabi

Wowsiap.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin meminta umat Islam Indonesia tidak mempersoalkan digesernya hari peringatan Maulid Nabi dari tanggal 19 ke tanggal 20 Oktober oleh pemerintah.

Umat Islam Diminta Tak Persoalkan Gesernya Peringatan Maulid Nabi

Wowsiap.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin meminta umat Islam Indonesia tidak mempersoalkan digesernya hari peringatan Maulid Nabi dari tanggal 19 ke tanggal 20 Oktober oleh pemerintah.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin. (Foto: Istimewa)
Wowsiap.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin meminta umat Islam Indonesia tidak mempersoalkan digesernya hari peringatan Maulid Nabi dari tanggal 19 ke tanggal 20 Oktober oleh pemerintah. Apalagi, peringatan maulid merupakan simbol kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Tapi yang paling penting bagi kita sebagai umatnya adalah bagaimana membuktikan rasa cinta itu dengan meneladani sikap dan akhlak beliau, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadilah umat Muhammad yang substansial," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Wowsiap, Selasa (19/10).

Menurutnya, pemerintah tentu memiliki pertimbangan dan tanggung jawab untuk mengatur ruang sosial masyarakat. Selain itu bertujuan untuk menghindari kemudhorotan atau hal-hal yang berpotensi menyebabkan kejadian yang berdampak fatal di masa pandemi Covid-19 ini.

"Kaidahnya jelas, bahwa Menghindari kemudhorotan itu lebih utama daripada mendapatkan keutamaan sebuah kebaikan," ujarnya. Sebagai warga bangsa yang bijak, lanjutnya, semua pihak harus tetap waspada dan mentaati setiap himbauan dan aturan ulil amri atau pemerintah.

Apalagi masih sangat mungkin terjadi ledakan baru Covid-19, jika kita ceroboh dan tidak taat protokol kesehatan dan himbauan pemerintah.