Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mendapatkan penghargaan sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang.
Polresta Malang Kota telah memberikan kesempatan bekerja penyandang disabilitas tanpa melihat dari sisi pendidikan.
Pemberian penghargaan di lobi Polresta Malang Kota bertepatan dalam momentum peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).
Sekretaris Difabel Creative Community (DC²) Kota Malang, Dwi Lindawati menilai, sosok Kapolresta Malang Kota ini rutin membantu teman-teman disabilitas.
“Mulai dari kebutuhan, keluhan maupun kesulitan dari teman-teman disabilitas, beliau langsung cepat bergerak merespon tanpa banyak bicara,” katanya.
“Berbekal dari kepedulian itulah, komunitas penyandang disabilitas di Kota Malang sepakat menganugerahi apresiasi kepada Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, bertepatan dengan momen HUT ke-77 RI ini, kami memberikan apresiasi serta menobatkan Kombes Pol Budi Hermanto sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang,” tambahnya.
Dwi Linda berharap, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kombes Buher ini dapat diadopsi serta diterapkan di instansi-instansi lainnya.
“Sebagai contoh, Polresta Malang Kota telah memberikan kesempatan bekerja penyandang disabilitas tanpa melihat dari sisi pendidikan. Tetapi, justru melihat dari sisi skill atau kemampuan yang dimiliki penyandang disabilitas,” tuturnya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan pengukuhan yang telah diberikan oleh komunitas disabilitas di Kota Malang.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi dari rekan-rekan disabilitas yang telah mengukuhkan sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang. Jujur kami tidak menyangka akan mendapatkan anugerah ini karena yang telah kami lakukan ini, bukan karena berlandaskan kasihan, namun lebih kepada memberikan kesempatan yang setara sesuai dengan potensi dan skill saudara-saudara disabilitas ini miliki,” tutur Buher.
Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya telah membuat program Makota Sigap (PolrestaMalangKota Donasi Gerakan Peduli), dimana program gerakan donasi itu tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat, namun juga penyandang disabilitas.
“Makota Sigap itu adalah saluran untuk teman-teman menyalurkan donasinya kepada yang membutuhkan, dan kita wujudkan dalam bentuk barang. Seperti tadi, ada salah satu teman disabilitas yang hampit tidak pernah keluar rumah selama 30 tahun,” katanya
Dengan adanya bantuan kursi roda dari Makota Sigap, saat ini ia bisa melihat dunia luar, serta bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya agar dapat lebih peduli dan menghargai kondisi saudara penyandang disabilitas.
“Semoga ini dapat menjadi pelecut semangat kami dan anggota Polresta Malang Kota untuk terus dapat menggandeng saudara kita penyandang disabilitas untuk bisa berkontribusi sesuai dengan keahlian yang dimilikinya,” pungkasnya.