Ganja Masih Diproduksi Ilegal di Sumatera

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. (Foto: Istimewa)
Wowsiap.com - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyatakan, keberadaan narkotika jenis ganja masih diproduksi secara ilegal dan beredar di kawasan Sumatera. Hal tersebut tentunya sangat meresahkan masyarakat, khususnya generasi muda.

“Meski demikian, pihak keamanan dan penegak hukum sangat sulit mendeteksi keberadaan lahan ganja dan pengedarnya. Dibutuhkan tingkat kejelian dan penyelidikan yang akurat untuk menangkap pelaku dan pengedarnya,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/10).

Oleh karenanya, dia mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu. Karena sukses menggagalkan penyelundupan 143 kg ganja dari Sumatera Barat.

“Kami sangat mengapresiasi hasil kerja keras BNN Bengkulu. Meskipun modus penyelundupannya sangat rapi,” ujarnya. Menurutnya, aksi penyelundupan ganja seperti ini tentu bukan yang pertama atau satu-satunya terjadi.

Karena sebenarnya masih banyak modus penyelundupan narkoba - khususnya ganja - yang belum sempat diendus oleh BNN. Oleh karena itu, BNN harus diberikan kewenangan yang lebih dalam proses pengendalian dan pencegahan terhadap peredaran narkoba.

“Khususnya jika kita sepakat narkoba sebagai barang haram yang berbahaya bagi masa depan generasi muda Indonesia. Diketahui, BNN Bengkulu merilis ditangkapnya tiga orang pelaku penyelundupan narkoba jenis ganja di Jalan Raya Curup-Lubuk Linggau, dengan barang bukti 143 kg ganja kering,” jelasnya.