Sejumlah personel Korps Brimob Polri mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/8/2022).
Kedatangan Brimob ke Bareskrim atas permintaan langsung dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto
Para personel Brimob tersebut datang dengan persenjataan lengkap dan mobil taktis. Setibanya pukul 13.30 WIB, mereka langsung masuk ke Gedung Bareskrim.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, kedatangan Brimob ke Bareskrim atas permintaan langsung dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
“Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim, itu atas permintaan resmi Kabareskrim,” kata Andi.
Andi menuturkan, Brimob disiagakan di Gedung Bareskrim dalam rangka pengamanan. Dia enggan berkomentar banyak soal jumlah personel dan apakah ada ancaman keamanan atau tidak di Gedung Bareskrim.
“Pengamanan Bareskrim,” ujarnya.
Bareskrim memang tengah menjadi perhatian lantaran tengah mengusut kasus tewasnya Brigadir Yosua. Kabareskrim tergabung dalam tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Para personel Brimob itu pun tak terlihat berjaga di luar. Sejak masuk ke dalam gedung, keberadaan mereka tak terlihat lagi.
Sementara suasana Bareskrim Polri cukup ramai dengan kehadiran wartawan. Namun tidak seramai hari biasa lantaran akhir pekan.
Wartawan hadir lantaran terdapat undangan dari pengacara Bharada E. Bharada E ialah tersangka dugaan pembunuhan Brigadir Yosua. Dalam pernyataannya, sejumlah pengacara itu menyatakan mundur dari Tim kuasa hukum Bharada E.
Waktu kedatangan Brimob ini juga hampir berbarengan dengan pernyataan mundurnya tim kuasa hukum Bharada E alias Richard di Gedung Bareskrim. Namun, belum diketahui apakah ada keterkaitan antara dua hal itu.
Untuk Bharada E, ia sedang ditahan di Rutan Bareskrim. Polri masih mengusut kasus ini, sebab Bharada E diduga bukan pelaku tunggal.
