Melalui media sosial, kisah emosional perempuan asal Mumbai ini menjadi sorotan
Hamida Banu, penduduk asli Mumbai, yang hilang 20 tahun lalu (Foto: tangkap layar Yt)
Perbedaan antara efek positif dan negatif media sosial cukup jauh pada saat itu karena betapa pentingnya internet. Namun, kadang-kadang kita akan mengungkapkan relevansinya dalam kehidupan masyarakat sekarang ini.
Lewat video viral, kisah emosional perempuan asal Mumbai itu menjadi sorotan.
Hamida Banu, penduduk asli Mumbai, yang hilang 20 tahun lalu, meninggalkan negara itu untuk bekerja sebagai juru masak di Dubai tetapi tidak pernah kembali.
Bano mengungkapkan pengalamannya dalam upayanya untuk bisa bersatu kembali dengan keluarganya melalui video YouTube yang dibuat aktivis Waliullah Maroof di Pakistan. Maroof juga melakukan kontak dengan aktivis yang berbasis di Mumbai, Khaflan Shaikh.
Yasmeen Bashir Sheikh, putri Bano, akhirnya ditemukan melalui video yang saat ini tinggal di daerah Kasaiwada Kurla.
Sheikh akhirnya berbicara dengan ibunya setelah dua puluh tahun. Keluarga sedang bersiap untuk berbicara dengan Komisi Tinggi Pakistan untuk mengembalikan Bano ke India dan rumahnya dengan aman.