Kawasan Parangtritis menjadi tempat favorit masyarakat untuk memperingati tahun baru Islam atau yang kerap disebut masyarakat Jawa, Malam 1 Suro.
Kawasan Parangtritis
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan polisi memberlakukan rekayasa lalin di Jalan Parangtritis. Rekayasa itu mulai berlaku sejak malam hari, namun pelaksanaannya situasional.
“Rekayasa jalan itu berlaku mulai jam 7 malam tapi situasional, nanti lihat situasinya. Kalau sebelum jam 7 malam sudah ada kepadatan kendaraan langsung kita berlakukan rekayasa jalannya,” katanya, Jumat (29/7/2022).
Secara rinci, Gunawan menjelaskan rekayasa lalin tersebut. Nantinya, pengendara yang hendak ke kawasan Pantai Parangtritis harus melintasi simpang tiga Pundong yang berada di Jalan Parangtritis.
“Jadi masuknya nanti arah sempalan (simpang tiga) Pundong ke kiri dan tembus ke jembatan Soka. Sampai jembatan nanti belok kanan dan tembusnya ke selatan jembatan Kretek I,” ujarnya.
Agar tidak ada yang tersesat, pihaknya telah menempatkan personel di sejumlah titik Jalan Parangtritis. Pasalnya, jalur keluar dari kawasan Pantai Parangtritis juga mengalami rekayasa lalin.
“Untuk jalur pulangnya dari Parangtritis nanti dilewatkan simpang tiga JJLS sisi jalan Paris selanjutnya diarahkan ke kiri lewat Ditpolairud (Polda DIY) dan tembus ke TPR dari sisi barat,” ucapnya.
Gunawan mengungkapkan semua itu semata-mata agar saat peringatan Malam 1 Suro tidak ada penumpukan kendaraan di jembatan Kretek I. Pasalnya dari kajian pihak yang berkompeten jembatan tersebut sudah berusia puluhan tahun dan tidak bisa menahan beban kendaraan berhenti untuk kurun waktu yang lama.
“Rekayasa ini dimaksudkan untuk keselamatan bersama agar antrean kendaraan di TPR tidak sampai menyentuh di atas jembatan Kretek. Apalagi saat Malam 1 Suro banyak yang ke Parangtritis,” katanya.
“Karena usia jembatan Kretek sudah lebih dari 30 tahun dan jembatan itu tidak didesain menahan beban kendaraan yang berhenti dalam waktu yang lama,” lanjut Gunawan.
Gunawan menambahkan dalam rekayasa lalin dan pengamanan peringatan Malam 1 Suro pihaknya melibatkan ratusan personel.
“Untuk jumlah personel yang terlibat ada 630 orang dan itu tidak hanya dari Polres Bantul tapi gabungan ya,” ucapnya.