Polres Metro Jakarta Timur menangkap pelaku pengeroyokan hingga menewaskan seorang wartawan Papua Pos bernama Firdaus P Pangaribuan yang terjadi di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (19/7/2022).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan
“Jajaran Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan penangkapan pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban Firdaus meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Rafli yang berusia 24 tahun ditangkap pada Senin (25/7/2022) malam sekira pukul 23.00 WIB. Dia diringkus di tempat persembunyiannya di kawasan Jati Asih, Kota Bekasi.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, tersangka Rafli tidak terima ditegur Firdaus saat buang air kecil di halaman korban.
“Sehingga tersangka R mengajak bapak dan temannya mengeroyok korban,” kata Zulpan.
Identitas ayah Ralfi yang juga pelaku pengeroyokan sudah dikantongi polisi. Dia bernama Ade Erwin. Saat ini pengejaran terhadap yang bersangkutan masih dilakukan. Polisi juga masih mencari pelaku pengeroyokan lain selain Ade.
“Untuk tersangka lainnya, AE alias bapak tersangka masih dilakukan pencarian,” katanya.
Sebelumnya, seorang wartawan Papua Pos bernama Firdaus P Pangaribuan tewas dikeroyok di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (19/7/2022) sekira pukul 05.00 WIB. Kejadian ini terkuak setelah seorang saksi mendatangi Polsek Kramat Jati melaporkan adanya pengeroyokan.
“(Korban) Laki-laki, wartawan Papua Pos,” ucap Kombes Zulpan kepada wartawan, Senin (25/7 /2022).
Zulpan menambahkan, korban dikeroyok hingga tewas dan jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sejatinya, korban hendak ditolong saksi yang melaporkan kejadian tersebut. Namun, hal itu urung dilakukan karena saksi juga mau dikeroyok, karena coba menolong.
“Saksi melihat korban sedang dipukuli oleh para pelaku, kemudian para pelaku mengira jika saksi hendak membantu korban, sehingga saksi dikejar oleh para pelaku, dan saksi berhasil menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong,” ujar dia.
Zulpan menambahkan, selang beberapa waktu, saksi kembali ke lokasi. Sayangnya, saat dia kembali korban dalam keadaan terluka di bagian wajah dan akan dibawa ke RS Polri.
“Dalam perjalanan korban meninggal dunia,” katanya.